Karakter:
1. Pak Slamet - orang tua desa yang sangat serius dalam memancing
2. Mimin - tukang gosip desa yang tak pernah bisa menyimpan rahasia
3. Budi - pemancing muda yang antusias dan selalu bertindak tanpa berpikir terlebih dahulu
4. Siti - anggota kelompok yang terlalu hati-hati dan selalu khawatir tentang keselamatan
5. Pak Joko - pemabuk desa yang tiba-tiba menjadi pahlawan hari itu
Lokasi: Pinggir sungai yang tenang di sebuah desa pedesaan, tempat Pak Slamet, Mimin, Budi, dan Siti berkumpul untuk perjalanan memancing santai.
Pak Slamet: (mengangkat tongkat pancingnya) Ah, tidak ada yang seperti hari memancing di tepi sungai. Ikan di sini selalu memakan umpan!
Mimin: (dengan antusias) Oh, aku dengar ada ikan lele raksasa di perairan ini! Bayangkan pujian yang akan kita dapatkan jika salah satu dari kita berhasil menangkapnya!
Budi: (antusias) Aku rela menangkap ikan lele itu! Aku akan menunjukkan kepada kalian semua bagaimana caranya.
Siti: (dengan khawatir) Hati-hati, Budi! Kita tak pernah tahu apa yang ada di balik permukaan air. Selalu utamakan keselamatan.
Saat Budi hampir melemparkan senar pancingnya, tiba-tiba Pak Joko muncul, jelas-jelas dalam keadaan mabuk.
Pak Joko: (terbata-bata) Apa semua kehebohan ini? Memancing, kalian bilang? Aku adalah ahli pemancing, tahu kalian.
Pak Slamet: (tertawa) Oh, Pak Joko, kamu selalu penuh kejutan. Mengapa tidak ikut bersama kami dan tunjukkan keahlianmu?
Pak Joko: (dengan antusias) Tantangan diterima! Lihat dan pelajari, teman-teman.
Saat Pak Joko kikuk melemparkan senar pancingnya ke air, kelompok itu menyaksikan dengan kagum saat dia tanpa sengaja mengaitkan cabang pohon besar daripada ikan. Tiba-tiba, cabang itu patah dan mulai terbawa arus sungai dengan Pak Joko bergelantungan untuk menyelamatkan diri.
Pak Joko: (panik) Tolong! Aku dibawa oleh ikan lele raksasa!
Budi: (tertawa) Itu bukan ikan lele, Pak Joko! Hanya sebuah cabang. Tahanlah, aku akan menyelamatkanmu!
Budi pahlawan dengan melompat ke air dan berhasil menyelamatkan Pak Joko dari rakit daruratnya. Kelompok yang lain bersorak saat mereka menyaksikan insiden tak terduga tersebut.
0 comments:
Post a Comment