Sunday 22 February 2015

Inilah Bukti Kebodohan Kafir yang Menyamakan Allah dengan Hu Ba'ala (Dewa Baal)

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

Ini terjadi di group Mualaf Center Indonesia oleh sebuah akun dengan nama disini.

Seperti yang saya bilang di laman sebelumnya. Alih-alih untuk mendakwahi ummat Muslim. Postingan militan kristen inipun jadi bulan-bulanan ummat Muslim. Bagaimana tidak, ummat Muslim sendiri sudah mengenali image buruk Kristen dan mereka juga sudah kenal jati diri mereka. Bahkan terlebih para Mualaf yang mereka sendiri lari dari Kristen ke bawah naungan Islam.

Sampai sekarang saya melihat aksi-aksi mereka hanya sebagai omong kosong dan basa-basi yang tidak berguna. Argumen yang mereka luncurkan langsung dipatahkan oleh ummat Islam. Niat ingin menjadikan ladang untuk mencari domba, ummat Muslim sendiri malah menjadikan kesempatan ini untuk dijadikan lapangan bermain dan medan dakwah.

Nah, kali ini saya ingin memperlihatkan sedikit bahkan secuil ketololan mereka saat berkeliaran di grup ini. Berikut postingannya:
BA asma ALLAH artinya: demi nama ALLAH.
BA asma AL artinya: demi nama AL.
BA-AL = demi AL.
PERTANYAAN:
kalo HU BA-AL = ??
[QS 37:125] Ø£َتَدْعُونَ بَعْلا ÙˆَتَØ°َرُونَ Ø£َØ­ْسَÙ†َ الْØ®َالِÙ‚ِينَ
Atad'uuna ba'laa watadzaruuna ahsanal khaaliqiin(a)
"Patutkah kamu menyembah Ba'al?, dan kamu tinggalkan sebaik-baik Pencipta," – (QS.37:125)
taukah ANDA:
1. HUBAL ato HU BA'ALLA adalah dewa kuno bangsa ARAB.
2. bahasa arabnya: HU wa Baal = HU ba'alla.
3. AL-LAHU adalah tuhannya islam.
taukah ANDA:
HU BA'ALLA & ALLAH TA'ALLA sebenarnya adalah sama..!!
PERHATIKAN..!!
HU BA-ALLA & ALLAHU kalo di ucapkan dg cepat & berulang akan sama like emotikon =>> demi HU BA'AL = demi ALLAHU.
silahkan ucapkan:
ba ALLAHU = BA-ALLAHU BA-AL LA HU BA-ALA HU BA-ALLA = HU BA-ALLA = HU BA'ALLA = DEWA BA'ALLA = DEWA TA'ALLA = HUWA TA'ALLA.
taukah ANDA:
1. FILISTINE adalah musuh DAUD,
2. BANGSA FILISTINE di zaman RAJA DAUD menyembah HUBAL ato HU-BAAL.
& FAKTANYA sekarang:
1. ISLAM & PALESTINA sama-sama menyembah ALLLAHU.
2. ISLAM & PALESTINA sama-sama menyerang keturunan DAUD.
NB:
ba asma ala = demi nama ALA = demi AL = ba-AL = BA-AL
bi ismi illah
ba asma allah
bi ismi ila
taukah ANDA di dalam kaabah 1400th yg lalu:
360 hu ba'alla (HUWA BA'ALLA) dihancurkan muhammad, tapi muhammad menyisakan 1 HU BA'AL, yaitu hajar aswad (yg lalu disebut AL-HARAM).
Sepertinya sob, si Bingung Agama ini hendak mentafsirkan surat As-Shaffat ayat 125. Kali ini iya menyinggung ba'l dengan Allah. Tunggu, tunggu siapakah Ba'l itu?

Nah, hasil pencaharian saya. Akhirnya om wiki memberikan jawaban sebagai berikut:

Ba'al atau Baal (bahasa Ibrani: בעל, diucapkan [baʕal], biasanya dieja Baal dalam bahasa Inggris, artinya "tuan") adalah sebutan dewa-dewa penduduk asli tanah Kanaan, terutama bagian Semitik Barat Laut, kota-kota di Levant dan Asia Kecil, serumpun ke Akkadia Belu. Seorang Baalist atau Baalite berarti penyembah Baal. Ibadah kepada Baal ini ditentang oleh para nabi Israel dalam Perjanjian Lama. Ciri-ciri khasnya ialah menjamin kesuburan. Karena itu Baal sering kali turut disembah oleh orang Israel sendiri. [http://id.wikipedia.org/wiki/Ba'al]

Sedangkan As-Shaffat ayat 125 menceritakan tentang kisah zaman Nabi Ilyas a.s.
Allah SWT berfirman: “Dan sesungguhnya Ilyas benar-benar termasuk salah seorang rasul-rasul. (Ingatlah) ketika dia berkata kepada kaumnya: ‘Mengapa kamu tidak bertaqwa? Patutkah kamu menyembah Dewa Ba’l dan kamu tinggalkan sebaik-baik Pencipta, (yaitu) Allah Tuhanmu dan Tuhan bapak-bapakmu yang terdahulu?’ Maka mereka mendustakannya, karena itu mereka akan diseret (ke neraka), kecuali hamba-hamba Allah yang dibersihkan (dari dosa). Dan Kami abadikan untuk Ilyas (pujian yang baik) di kalangan orang-orang yang datang kemudian. (Yaitu): ‘Kesejahteraan dilimpahkan atas Ilyas?’ Sesungguhnya demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik. Sesungguhnya dia termasuk hamba-hamba Kami yang beriman!”. (QS Ash-Shaaffat: 123-132).
Allah SWT berfirman: “Dan Zakariyya; Yahya; ‘Isa; dan Ilyas. Semuanya termasuk orang-orang yang sholeh!”. (QS Al-An’am: 8).
Okey sebelum kita membongkar ayatnya, mari kita lirik statusnya dahulu. Disini saya tidak sanggup menahan tawa saya. Bagaimana tidak, sosok Bingung Agama kali ini hadir dengan  sosok Ahli Pakar Bahasa Arab. Coba simak:
BA asma ALLAH artinya: demi nama ALLAH.
BA asma AL artinya: demi nama AL.
BA-AL = demi AL.
Sekarang coba anda jelaskan kepada saya sejak kapan "Ba" diartikan dengan "Demi" ?. Mungkin sosok makhluk ini silap mata. Sejatinya "Demi Nama Allah" dikenal dengan basmalah. Dan dalam kalimatnya menggunakan huruf Bi, jadi Bisimillah (bi ismi Allah). Dalam kaidah bahasa Arab, Bi dikenal dengan Hurf Jar yang memiliki arti "dengan/demi".

Oleh karenanya sangat tidak bisa disamakan Ba dengan Bi untuk arti "Dengan/Demi". Sekalipun itu Ba Asma Allah ataupun Ba-Al. Dari sini saja sudah nampak ketidak cocokan baik dari penyamaan makna maupun kecocok ilmu atas penulis (khak..). Dan saya rasa tidak perlu susah payah menjelaskan seluruh isi status bodoh ini. Karena dasarnya saja sudah didapati kebodohannya, dan tentu akan melahirkan kebodohan-kebodohan selanjutnya.

Saya juga tertarik pada kalimat:
HU BA'ALLA & ALLAH TA'ALLA sebenarnya adalah sama..!!
Sejak kapan BA'ALA disamakan dengan TA'ALA bahkan si Kadzab ini membuat sebuat cara untuk menyamakan kaata Allah dengan Ba'l dengan mengulang-ngulannya (memang sepertinya belum dewasa). Apalagi dengan kalimat kibul seperti ini:
taukah ANDA:
1. FILISTINE adalah musuh DAUD,
2. BANGSA FILISTINE di zaman RAJA DAUD menyembah HUBAL ato HU-BAAL.
& FAKTANYA sekarang:
1. ISLAM & PALESTINA sama-sama menyembah ALLLAHU.
2. ISLAM & PALESTINA sama-sama menyerang keturunan DAUD.
Maaf ya, bangsa Palestine sangat respect dengan Daud, kendati beliau adalah Nabi Allah yang mulia. Oke dan yang terakhir:
taukah ANDA di dalam kaabah 1400th yg lalu:
360 hu ba'alla (HUWA BA'ALLA) dihancurkan muhammad, tapi muhammad menyisakan 1 HU BA'AL, yaitu hajar aswad (yg lalu disebut AL-HARAM).
Sekedar informasi, Hajar Aswad adalah batu yang sudah ada sejak lama berada di Ka'bah, Dan ummat Muslim tidak menyembah batu ini. Ini terbukti dari perkataan Sayidina Umar ra.
“Demi Allah, aku tahu bahwa kau adalah sebuah batu yang tidak dapat berbuat apa-apa.Kalau aku tidak melihat Rasulullah SAW. mencium-mu, tidak akan aku menciummu”.
Dalam sejarahnya, Hajar Aswad sendiri merupakan batu dari surga. Al-Haram sendiri adalah sebutan untuk Masjid yang ada Ka'bah (Masjidil Haram) dan Masjid Nabawi di Madinah, kedua masjid ini dinamakan Haramain. Disebut Haram adalah karena kawasan ini haram bermaksiat kepada Allah. Wallahualam.

Sumber http://www.zulfanafdhilla.com/

Selain sebagai media informasi pendidikan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

0 comments:

Post a Comment