Di tengah-tengah alam semesta, tatapan matahari yang menyala
Masih bersinar terang, menyelimuti dunia yang merindukan
Kerinduanku pada hujan, belum juga terlihat wajahnya
Di cahaya siang yang terang
Kau kembali untuk mengajar dan mengabdi
Aku menyaksikanmu berjalan sendirian dari kejauhan
Mendekat padamu, aku menanyakan tentang ceritamu, bagaimana kabarnya
Kekuatanmu, teguh dalam pelayanan kepada masyarakat
Aku bahagia bisa bersamamu
Beginilah aku semakin dekat denganmu
Bicara dari hati ke hati
Mengenai kehidupan yang penuh dengan kesakitan dan seni
Hidup, sebuah kanvas hitam dan putih
Warna-warna selalu berubah di depan mata kita
Meskipun esensinya tetap sama
Kita bersama-sama mengarungi, di tengah api napas ini.
0 comments:
Post a Comment