Sumber Foto Pixabay.com |
Di dalam keheningan malam, kegelapan menyelimuti
Melintasi dinding-dinding hujan di langit
Selembar surat yang kau kirim melalui Facebook
Aku baca perlahan
Sambil membayangkan satu bunga mawar cinta
Mendarat di tubuhmu dan senyumanmu
Namun aku rasakan dalam setiap kata yang kau tulis
Aroma tasbih melayang melalui setiap hembusan napas dan detak jantungmu
Tanpa disadari, air mata ini
Mengalir cepat menuju sajadah yang lusuh dan memudar
Aku lap air mata ini
Dengan bisikan ayat-ayat Ilahi
Aku bayangkan perjuanganmu
Yang begitu dalam menuju ibadah yang tak terputus
Perjuanganmu yang dipenuhi kesedihan
Melintasi dinding-dinding iman yang runtuh
Karena iman selalu diuji dan diuji tanpa henti
Hingga napas ini berakhir dalam dekapan desah
Bersama dengan tangan-tangan Tuhan
Untuk hadir di papan-papan kehidupan
Selembar surga dari Arina
Aku telan setiap hembusan nafas yang mengharu biru
Menuju bahasa biru emosional
Perjuanganmu menuju kata-kata Tuhan
Teruji benar dalam menunggu yang panjang
Melalui doa-doaku
Aku sebut namamu melalui bahasa surga
Untuk membawa kemudahan
Saat kau berkarya menuju garis ketabahan yang tak berujung
Sebelum napas ini berakhir selamanya
Selembar surga dari Arina
Jika kau merasa lelah dalam perjuangan yang penuh api
Beristirahatlah! Bersama dengan bumi dan udara
Salam! Melalui bahasa-bahasa surga dan doa.
0 comments:
Post a Comment