Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.
Yamaha Movistar tak tinggal diam dengan sanksi yang diganjarkan kepada pembalapnya, Valentino Rossi. Pabrikan motor Jepang itu menyatakan banding atas hukuman start dari posisi paling belakang saat balapan digelar di Valencia nanti.
Race Director MotoGP Mike Webb mengkonfirmasi pengajuan banding Yamaha tersebut di situs resmi MotoGP. Webb mengakui, tidak hanya pembalap Italia itu yang salah dalam insiden “tendangan” Rossi tersebut. Marc Marquez juga ikut berperan karena menyebabkan terjadinya insiden tersebut.
Rossi sebelumnya mengatakan, dengan sanksi tersebut, sudah hampir pasti peluangnya merebut juara kandas. “Marquez membuatku kehilangan gelar,” kata Rossi seperti dikutip Crash.
Rossi menegaskan bahwa dirinya tidak berniat menendang pembalap asal Spanyol tersebut. “Jelas bahwa saat kakiku terpeleset, Marquez sudah lebih dulu terjatuh,” kata Rossi.
Insiden nyaris sama terjadi di Belanda pada 27 Juni lalu. Saat itu, Rossi dan Marquez terlibat persaingan sengit hingga lap terakhir. Rossi sempat disalip Marquez pada tikungan terakhir jelang balapan kelar.
Motor kedua pembalap juga sempat senggolan. Rossi bahkan sempat keluar lintasan dan harus melewati gravel. Tapi, hal itu justru menguntungkan Rossi karena trek lebih pendek.
Pembalap berjuluk The Doctor itu akhirnya mampu meraih kemenangan. Tensi semakin panas di Malaysia. Sebelum balapan resmi, kedua pembalap terlibat perang komentar.
Rossi menilai, Marquez ingin membantu Lorenzo meraih gelar juara dunia. Rossi berkaca pada aksi Marquez di Australia. Marquez tak terima. Dia menilai, Rossi berada dalam tekanan.
Puncaknya ialah pada balapan resmi. Rossi yang mendapat persaingan sengit dari Marquez terlihat emosi. Pembalap asal Italia itu langsung menendang Marquez. Alhasil, Marquez terjungkal.
Gara-gara aksi itu, Rossi mendapat hukuman berat dai race director. Mantan jagoan Ducati itu harus memulai balapan dari posisi buncit pada seri terakhir di Valencia nanti.
Sumber https://www.pgrionline.com/
Selain sebagai media informasi pendidikan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.
0 comments:
Post a Comment