Wednesday, 26 April 2017

Penggolongan Jenis / Macam-Macam Hewan (Binatang)

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

Assalamu'alaikum Wr. Wb. Selamat datang di blog . Senang sekali rasanya kali ini dapat kami bagikan materi Biologi tentang Penggolongan Jenis / Macam-Macam Hewan (Binatang) dan Contohnya (Berdasarkan Tempat Hidupnya, Berdasarkan Cara Berkembangbiak, Berdasarkan Penutup Tubuhnya, berdasarkan jenis makanannya, dan berdasarkan ada tidaknya tulang punggung). Baiklah mari kita bahas selengkapnya...

Jenis / Macam-Macam Hewan Berdasarkan Tempat Hidupnya


Penggolongkan hewan atau binatang berdasarkan tempat hidupnya dibedakan menjadi 3 macam, yaitu :

1. Hewan yang hidup di darat

Hewan yang hidup di darat biasa disebut hewan darat. Contoh hewan darat antara lain : ayam, sapi, kambing, kuda, singa, kucing, dan lain sebagainya.

2. Hewan yang hidup di air

Hewan yang hidup di air biasa disebut  hewan air. Contoh hewan air antara lain : ikan, udang, cumi-cumi, paus, lumba-lumba, gurita, dan lain-lain.

3. Hewan yang hidup di darat dan air  (amfibi)


Selain hewan darat, dan hewan air, ada juga hewan yang hidup di darat dan di air. Hewan ini biasa disebut dengan amfibi. Contoh hewan amfibi adalah salamander dan katak. Katak memulai hidupnya di air. Setelah dewasa, katak mengalami perubahan.Katak dewasa hidup di darat dan di air.

Jenis / Macam-Macam Hewan Berdasarkan Cara Berkembangbiaknya

 Senang sekali rasanya kali ini dapat kami bagikan materi Biologi tentang Penggolongan Jen Penggolongan Jenis / Macam-Macam Hewan (Binatang)


Penggolongan hewan / binatang berdasarkan perkembangbiakannya, dibedakan menjadi 3 macam, yaitu Ovivar (bertelur), Vivivar (beranak/melahirkan) dan Ovovivivar (Bertelur dan beranak/melahirkan).


1. Hewan ovipar (bertelur)



Hewan Ovipar adalah hewan yang berkembangbiak dengan cara bertelur. Embrio yang telah terbentuk akan tumbuh menjadi individu yang baru (anak) diluar tubuh induk, yaitu berkembang di dalam telur sebelum menetas menjadi individu yang baru.

Pada hewan Ovipar, proses pembuahan terdapat 2 macam yaitu Pembuahan Internal dan Pembuahan Eksternal. Pembuahan Internal adalah proses pembuahan Ovum oleh sperma yang terjadi di dalam tubuh induk betina contohnya Ayam (unggas, termasuk burung) dan penyu (reptilia). Sedangkan Pembuahan Eksternal adalah proses pembuahan yang terjadi di luar tubuh induk betina contoh : Ikan dan katak.

Contoh hewan ovipar adalah bebek, cicak, burung, kura-kura, penyu dan ikan.

2. Hewan vivipar (beranak/ melahirkan)

Hewan yang digolongkan sebagai hewan Vivipar adalah hewan yang berkembangbiak dengan cara beranak atau melahirkan. Embrio yang telah terbentuk akan tumbuh menjadi individu baru di dalam rahim induk betina sampai siap untuk dilahirkan.

Hewan vivipar adalah termasuk dalam golongan Mamalia atau hewan menyusui misalnya lumba-lumba, harimau, sapi, kerbau, harimau, gajah, kucing, dan kambing.

3. Hewan ovovivipar (bertelur dan beranak/ melahirkan).

Hewan yang digolongkan sebagai hewan Ovovivipar adalah hewan yang proses pembuahannya terjadi dalam tubuh induk betina. Hasil dari pembuahan ini kemudian membentuk telur dan masih dalam rahim induk betina. Dan setelah janin tersebut sudah terbentuk secara sempurna, maka telur siap untuk dikeluarkan dari dalam tubuh induk betina.

Telur tersebut kemudian langsung menetas begitu keluar dari tubuh sang induk. Contoh hewan Ovovivipar adalah ikan Hiu, beberapa jenis kadal dan beberapa jenis ular.

Jenis / Macam-Macam Hewan Berdasarkan Penutup Tubuhnya

1. Hewan berambut

Rambut pada hewan berguna untuk melindungi kulit mereka. Ada hewan yang memiliki rambut yang tebal, contohnya kucing, kelinci, dan anjing. Ada pula hewan berambut tipis, misalnya sapi, kerbau, dan tikus.

2.  Hewan berbulu

Contoh hewan berbulu antara lain bebek, angsa, burung dan ayam. Bulu bebek tidak basah ketika berenang di air, karen memiliki lapisan minyak. Bulu juga membantu hewan dalam terbang.

3. Hewan bersisik

Contoh hewan bersisik adalah kadal, ular, dan cecak. Sisik ular membantunya bergerak melata di tanah. Sisik ikan membantunya bergerak di air. Sisik juga merupakan penutup tubuh hewan.Contohnya pada reptil dan ikan. Reptil adalah hewan melata. Misalnya ular, buaya dan kadal. Sisik ikan dan reptil berbeda. Sisik ikan selalu berlendir.Lendir memudahkan ikan bergerak di air. Di dalam air ikan bebas bergerak. Bergerak mencari makan dan berkembang biak. Sisik pada reptil kering tidakberlendir. Sisik ini berguna sebagai pelindung tubuh. Yaitu dari pengaruh suhu dan penguapan.

4. Hewan bercangkang


Ada hewan yang dilindungi oleh cangkang. Contohnya adalah bekicot dan siput. Cangkang merupakan zat kapur yanng keras. Cangkang melindungi bagian tubuh hewan yang lunak.

Jenis/ Macam-Macam hewan berdasarkan jenis makanannya.

Penggolongan hewan / binatang berdasarkan jenis makanannya digolongkan menjadi :

1. Hewan pemakan tumbuhan  (herbivora)

Hewan pemakan tumbuhan disebut herbivora. Herbivora ada yang makan daun-daun dan rerumputan, contohnya sapi dan kambing. Ada pula herbivora yang makan biji-bijian, contohnya burung merpati, perkutut, dan parkit. Dan ada herbivora yang makan buah-buahan. Contohnya kelelawar dan burung beo.

2. Hewan pemakan daging (karnivora)

Hewan pemakan daging disebut karnivora. Contoh hewan pemakan daging yaitu singa, harimau, burung elang dan hiu. Karnivor tidak semuanya memakan daging, adapula yang memakan serangga. Contoh hewan yang memakan serangga adalah cicak dan katak.

3. Hewan pemakan segalanya (omnivora)

Hewan pemakan segala (tumbuhan dan daging) disebut omnivora. Omnivora memakan tumbuhan dan daging hewan lain. Contoh omnivora adalah ayam, bebek, dan beruang. Ayam makan jagung, padi, dan juga cacing. Beruang makan ikan dan juga dedaunan.

Jenis / Macam-Macam Hewan Berdasarkan Cara Bergeraknya


Penggolongan hewan berdasarkan cara bergeraknya (bergerak untuk berpindah tempat) antara lain sebagai berikut :

1. Hewan berjalan

Hewan pejalan kaki memiliki kaki yang kuat dengan telapak kaki yang dirancang  khusus untuk berjalan. Contoh hewan yang berjalan adalah ayam, kuda dan sapi.

2. Hewan melompat

Hewan melompat memiliki kaki. Kaki belakangnya panjang dan kuat. Contohnya katak, kangguru, dan kelinci.

3. Hewan terbang


Hewan terbang dengan sayapnya. Berbagai jenis burung bergerak dengan terbang. Contoh lainnya adalah kelelawar, kupu-kupu dan lebah.

4. Hewan berenang

Hewan air bergerak dengan berenang dengan menggunakan alat geraknya masing-masing. Contohnya ikan berenang dengan menggunakan sirip dan ekornya. Anjing laut dan pinguin berenang dengan sayap dan kakinya.

5. Hewan melata

Hewan melata yaitu hewan yang bergarak dengan otot perut. Contoh ular, cacing dan lintah.

6. Hewan merayap atau merangkak

Yaitu hewan yang memiliki kaki, tetapi bukan untuk berdiri melainkan untuk mendorong tubuhnya. Saat bergerak perut hewan ini menempel pada tanah atau tempat berjalan. Contoh hewan merayap atau merangkak antara lain cicak, kadal, buaya, dan komodo.


Jenis / Macam-Macam Hewan BerdasarkanAda Tidaknya Tulang Punggung.



Berdasarkan ada atau tidak adanya tulang punggung, hewan dibedakan menjadi 2 yaitu :


1. Hewan bertulang punggung (vertebrata)



Vertebrata adalah golongan hewan yang memiliki tulang belakang. Vertebrata terdiri dari lima kelas yaitu pisces, amphibia, reptile, aves dan mammalia.

a. Pisces

Pisces memiliki habitat di air dengan alat pernafasan berupa insang. Hewan ini mempunyai sirip yang berfungsi untuk menentukan arah gerak di dalam air dan memiliki gurat sisi untuk mengetahui tekanan air.

Berdasarkan jenis tulangnya ikan dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu :

1)      Chondrichthyes atau ikan tulang rawan, contoh : ikan pari, ikan hiu dan ikan cucut.
2)      Osteichthyes atau ikan tulang keras, contoh : ikan mas, ikan gurami, ikan tongkol.


b. Amphibia

Amphibia merupakan hewan yang dapat hidup pada dua habitat, yaitu darat dan air, namun tidak semua jenis Amphibia hidup di dua tempat kehidupan. Beberapa jenis katak, salamander, dan caecilian ada yang hanya hidup di air dan ada yang hanya di darat. Contoh : katak sawah, salamander, kodok.

c. Reptilia

Reptilia adalah hewan melata yang mencakup tiga ordo besar yaitu :

- Chelonia atau Testudines (reptilia bercangkang) contohnya kura-kura, penyu, bulus.
- Squamata atau Lepidosauria (reptilia dengan kulit bersisik), contoh ular.
- Crocodilia (bangsa buaya), contoh buaya dan aligator

d. Aves

Aves adalah hewan kelompok burung. Contoh aves yaitu ayam, kasuari, pinguin, bebek, angsa.

e. Mammalia

Mammalia adalah hewan yang menyusui anaknya. Mammalia berkembangbiak dengan cara beranak/ melahirkan (vivivar). Kebanyakan mammalia hidup di darat, contoh sapi kambing, kuda. Tetapi adapula mammalia yang hidup di air, yaitu paus, dan lumba-lumba.

2. Hewan tidak bertulang punggung (invertebrata / avertebrata).

Hewan tidak bertulang belakang dikelompokkan menjadi  hewan bersel satu, hewan berpori, hewan berongga, cacing, hewan lunak, hewan berkulit duri, dan hewan berkaki beruas-ruas.


a. Kelompok hewan bersel satu (Protozoa)

Berukuran sangat kecil sehingga tidak tampak dilihat dengan mata biasa. Hewan bersel satu umumnya hidup di tempat basah, misalnya di laut atau air tawar bahkan di dalam darah. Contoh : paramecium, mempunyai ukuran sekitar 0,3 mm.

b. Kelompok hewan berpori (Porifera)

Seluruh tubuhnya berlubang-lubang halus, rangkanya tersusun dari zat kapur, kersik, atau zat tanduk. Hidup di laut yang dangkal dan berair jernih, karena hidup menempel maka tidak  bisa bergerak bebas. Contoh hewan berpori adalah spon karang (bunga karang).

c. Kelompok hewan berongga (Coelenterata)

Mempunyai bentuk tubuh seperti tabung. Bentuk tubuhnya bisa beragam tetapi mempunyai rongga dengan mulut yang dikelilingi oleh alat peraba yang disebut tentakel. Contoh hewan berongga antara lain ubur-ubur, hidra, dan anemon laut.

d. Kelompok cacing (Vermes)

Bertubuh lunak, tidak mempunyai kaki dan rangka. Hidup di tanah dan di air tawar maupun air laut. Ada pula yang hidup sebagai parasit pada manusia dan hewan.

Jenis cacing dibedakan dibedakan menjadi tiga, yaitu:
- cacing beruas-ruas, contohnya cacing tanah, lintah, dan pacet.
- cacing pipih, contohnya cacing pita, cacing hati, dan planaria.
- cacing gilik, contohnya cacing perut, cacing tambang, dan cacing kremi.

e. Kelompok Hewan Lunak (Mollusca)

Mollusca adalah hewan bertubuh lunak tanpa segmen dengan tubuh yang lunak dan biasanya memiliki pelindung tubuh berupa cangkang.  Contoh : kerang, , gurita, cumi-cumi, sotong, siput darat, siput laut, chiton.

f. Kelompok hewan berkulit duri ( Echinodermata)

Ciri-ciri Echinodermata antara lain seluruh tubuhnya tertutup oleh duri, tidak berkepala, dan mempunyai rangka yang tersusun dari zat kapur di luar tubuhnya (eksoskeleton). Hewan berkulit duri mempunyai mulut yang dikelilingi oleh kaki berbentuk tabung yang mempunyai alat pengisap di bagian ujungnya. Contoh hewan berkulit duri adalah bintang laut, bulu babi, teripang, dan landak laut.

g. Kelompok hewan berkaki beruas-ruas (Arthropoda)

Arthropoda memiliki tubuh yang dilapisi oleh kulit luar yang tersusun dari zat kitin, protein dan zat kapur, membentuk rangka luar. Beberapa jenis tertentu seperti lalat dan ngengat hanya mempunyai kulit luar yang lunak, sedangkan yang lain seperti ketam dan udang laut mempunyai kulit luar yang keras.

Hewan arthropoda dibedakan menjadi empat kelompok, yaitu lipan, labah-labah, udang-udangan, dan serangga.

Demikian materi Biologi tentang Penggolongan Jenis / Macam-Macam Hewan (Binatang) dan Contohnya yang dapat kami bagikan. Semoga bermanfaat..

Sumber https://www.artikelmateri.com/

Selain sebagai media informasi pendidikan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

0 comments:

Post a Comment