Saturday 12 January 2019

Contoh-Contoh Dongeng Fantasi Singkat Sesuai Dengan Struktur Teksnya | Orientasi, Komplikasi, Resolusi

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

Struktur Teks Cerita Fantasi minimal ada tiga yaitu:

ORIENTASI
KOMPLIKASI
RESOLUSI

Jika diterjemahkan secara sederhana, Orientasi ialah belahan pengenalan. Pada belahan ini dikenalkan tokoh, latar, dan citra umum masalah. Komplikasi ialah belahan munculnya permasalahan-permasalaha. Pada belahan ini biasanya diakhiri dengan problem yang memuncak. Resolusi ialah penyelesaian problem dari belahan komplikasi sampai balasannya dongeng selesai.

Untuk lebih jelasnya sanggup dilihat pribadi dalam beberapa teladan dongeng fantasi berikut ini:

Cerita Fantasi 1: Bangkitnya Raksasa Ular di Watu Ulo

Watu ulo ialah sebuah daerah wisata di belahan selatan Jember. Ababal dan temannya, Fajri sedang berwisata ke sana. Mereka berdua bermalam bersama rombongannya. Hari itu, malam cerah. Rembulan bersinar dengan sempurna. Malam purnama. Tiba-tiba terdengar bunyi dengkuran yang sangat keras. 


Ababal dan Fajri terbangun dari tendanya, mereka segera mencari sumber suara. Sementara sedikit orang yang ada di pantai wisata itu mulai panik dan meninggalkan pantai. 

"Lihat! Batu itu bergerak!" Ababal berteriak seraya berlari ke arah Batu Karang yang diyakini ialah ular yang bertapa.

"Aaarkkgg.... Mana Ajisaka? Aku ingin memakannya! Dia telah menipuku." Batu karang itu telah berubah wujud menjadi ular sanca raksasa.

Fajri berusaha menjelaskan kepada ular raksasa bahwa Ajisaka telah mati. Bukannya menerima, ular raksasa justru ingin memakan semua insan yang ada di situ. Gagal bernegosiasi, ular pribadi menyerang Ababal dan Fajri dengan ekornya. Mereka berdua melompat menghindar.

Fajri mengeluarkan piano ajaibnya, beliau memainkan instrumen yang menciptakan ular raksasa terbuai dan tertidur. Seketika Ababal mengambil tongkat pramuka dari tenda kemudian menghantamkannya sambil mengeluarkan mantra 'Sudah Jatuh Tertimpa Tangga'. Seketika tangga dari langit menghantam kepala ular. Ular raksasa sanggup dikalahkan.

Ketika pagi menjelang, Fajri dan Ababal mengajak seluruh pengunjung untuk membersihkan pantai Watu Ulo. Mereka menyampaikan bahwa, Ular Raksasa itu akan bangun lagi jika tempatnya bertapa tidak terjaga.

Cerita fantasi di atas dibentuk menurut inspirasi dari Pantai Watu Ulo yang ada di Jember. Pantai itu mempunyai legenda bahwa watu yang menjorok ke maritim ialah ular yang bertapa. Cerita lengkap legenda Watu Ulo sanggup dibaca dalam: Cerita Rakyat Asal-Usul Watu Ulo Kabupaten Jember

Teks dongeng fantasi yang berjudul Bangkitnya Raksasa Ular di Watu Ulo di atas mengandung tiga strukturnya. Bagian Orientasi terdapat pada dua paragraf pertama. Sementara belahan Resolusi yaitu dua paragraf terakhir. Selain belahan itu, teladan teks dongeng fantasi di atas merupakan belahan komplikasi.


Bagian Orientasi teks dongeng diatas menjelaskan kondisi  dua tokoh yaitu Ababal dan Fajri yang sedang berlibur di watu ulo, pada malam hari, dan kondisi sedang bulan purnama cerah. Hal ini menerangkan latar.

Permasalahannya ialah ketika ular raksasa bangun. Permasalahan kedua ialah ketika ular tidak mau mendapatkan klarifikasi Fajri bahkan ingin membunuh semua manusia. Permasalahan ketiga dan puncak masalahnya ialah ketika ular itu mulai menyerang Fajri dan Ababal.

Bagian resolusi terdapat pada ketika Fajri berhasil menciptakan ular raksasa tertidur dengan alunan piano ajaibnya sementara Ababal sanggup membunuh ular raksasa dengan kekuatan dari tongkat pramukanya. Pada belahan final teladan teks dongeng fantasi di atas disebutkan bahwa semua pengunjung harus menjaga kebersihan pantai Watu Ulo semoga ular raksasa tidak bangun lagi.

Visualisasi dongeng 'Bangkitnya Raksasa Watu Ulo'

Bisa Juga dilihat melalui Youtube | Tonton Video

Contoh Cerita Fantasi 2: KSP MULIA dari Masa Depan

Jatmiko sedang asyik berjalan di alun-alun kota Jember. Malam itu langit cukup gelap, mendung. Tidak tampak bintang satu pun. Tapi di kejauhan terlihat sekelebat cahaya dari langit yang jatuh di atas gedung tertinggi di Kabupaten Jember. Atap sebuah mall yang masih dibangun.

Tak usang kemudian, ada terdengar sirine kebakaran. Mobil pemadam kebakaran melintas meraung-raung. Gedung tertinggi yang masih dibangun terbakar oleh api yang berwarna biru. Jatmiko berpikir, ini niscaya ulah pelintas waktu yang telah mengambil kekuatan api biru kawah Ijen.

Segera Jatmiko menelepon Abdikos, temannya dari masa depan. Di masa depan, Abdikos ialah prajurit KSP Mulia (Ksatria Super Puma Mulia) yang bertugas menjaga perdamaian masa lalu. Abdikos yang sedang mengalahkan monster masa depan di Vietnam segera pulang ke Jember.

Dengan kostum KSP Mulia Abdikos memindahkan Monster api biru ke Pantai Naggelan memakai portal lintas ruang. Di sana mereka bertempur. Melihat  sahabatnya bertempur, Jatmiko menghubungi Nonana yang mempunyai kekuatan Spidol ajaib. Dengan kekuatan spidolnya Nonana segera menyusul Abdikos ke naggelan. Abdikos hampir kalah alasannya ialah monster api biru membawa pasukan yang banyak.

Akhirnya Nonana menggambar pasukan doodle yang berwujud menjadi monster yang ikut melawan monster api biru. Monster api biru dan pasukannya sanggup dikalahkan alasannya ialah terdesak dan tercebur ke pantai selatan. Nonana dan Abdikos sudah dalam keadaan pingsan alasannya ialah kehabisan kekuatan. Jatmiko sanggup menyusul ke Pantai Nanggelan memakai motornya yang berjulukan Tromins. Jatmiko sanggup menyelamatkan kedua sahabatnya dan membawa pulang ke rumah masing-masing. Sekali lagi, dunia sanggup diselamatkan.

Contoh dongeng fantasi yang berjudul KSP Mulia dari Masa Depan merupakan teks dongeng fantasi irisan yang berlatar lintas waktu. Diceritakan dari zaman dahulu. Ada belahan yang kasatmata yaitu adanya kabupaten Jember, dan pantai Nanggelan di belahan selatan Jember. Ada pula belahan yang tidak masuk akan yaitu belahan fantasi yang berupa kekuatan api biru, monster dari masa depan, serta doodle yang sanggup bermetamorfosis monster.

Demikian contoh-contoh teks dongeng fantasi dengan judul-judul yang sederhan. Pembaca sanggup menciptakan dongeng sendiri dengan judul-judul yang sederhana tapi bersifat khayali. Bisa juga memakai insiden sehari-hari kemudian mengakibatkan kekuatan super. Sudah merupakan dongeng fantasi. Selamat berkarya!

Sumber https://2manfaat.blogspot.com/

Selain sebagai media informasi pendidikan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

0 comments:

Post a Comment