Beberapa waktu lalu saya mendapatkan pertanyaan dari trader saham melalui Telegram. Trader bertanya bagaimana cara menjual saham tidur. Saham tidur umumnya adalah saham-saham yang harganya balik ke harga gocap (Rp50) dan harganya tidak bergerak lagi dalam kurun waktu yang cukup lama. Berikut pertanyaanya:
Jika anda sudah terlanjur membeli saham gocap / saham-saham tidur dan tidak ada transaksi trading, ada dua solusi yang bisa anda gunakan agar anda dapat menjual saham tidur:
1. Menjual saham di pasar negosiasi
Saham yang anda beli semuanya dilakukan di pasar saham reguler, di mana pasar saham reguler harga saham paling rendah adalah Rp50. Jadi kalau anda sudah terlanjur saham gocap, anda bisa menjualnya melalui pasar negosiasi.
Di pasar negosiasi, masih ada transaksi trading dengan batasan harga dibawah Rp50. Jadi di pasar negosiasi, ada transaksi saham dengan harga Rp37 per saham misalnya. Anda bisa menjual saham anda dibawah harga gocap anda melalui pasar nego.
Tapi harus diingat juga, kalau anda menjual saham gocap di pasar nego, artinya siap2 anda rugi (cut loss), karena saham2 di harga gocap, biasanya harga transaksinya di pasar nego hampir pasti dibawah Rp50.
Untuk bisa menjual saham di pasar negosiasi, anda harus memproses transaksi anda ke broker / sekuritas anda. Karena sesuai namanya 'pasar negosiasi', berarti harus ada negosiasi (persetujuan pembeli dan penjual).
Jadi broker / sekuritas akan mencarikan pembeli yang bersedia membeli saham yang anda jual melalui pasar negosiasi tersebut. Anda bisa baca-baca kembali mengenai trading di pasar negosiasi di pos2 saya berikut: Cara Transaksi Saham di Pasar Negosiasi dan Transaksi Saham di Pasar Negosisasi.
2. Menunggu saham anda naik lagi
Kalau anda tidak mau jual di pasar nego, satu2nya cara anda harus menunggu saham anda naik lagi. Sampai kapan saham gocap anda bakalan naik? Tentu kita semua tidak tahu, karena saham gocap umumnya adalah saham gorengan yang tidak bisa kita prediksi pergerakannya dan chart-nya juga tidak ada polanya.
Dan naik turunnya saham gocap tergantung dari pergerakan bandar. Jadi, kita tidak ada yang bisa memprediksi. Kalau anda mau jual saham gocap, anda bisa pasang antrian harga untuk jangka waktu beberapa bulan di harga Rp50 atau Rp51 dengan fasilitas advanced order.
Jadi, jika sewaktu-waktu ada transaksi lagi di saham gocap ini meskipun cuma naik 1-2 fraksi, order anda bisa matched tanpa anda harus mengamati setiap saat.
Dua cara ini yang bisa anda lakukan jika anda sudah terlanjur membeli saham gocap dan anda ingin menjualnya.
BELAJAR DARI SAHAM GOCAP
Kalau anda sudah terlanjur membeli saham tidur anda harus belajar dari kesalahan trading anda. Next time, usahakan untuk memilih saham2 yang teknikalnya baik. Hal ini karena pada umumnya saham2 yang menjadi saham tidur, saham2 tersebut dari awal sudah punya pergerakan harga yang kurang baik secara teknikal, sehingga risiko di saham2 tersebut akan lebih besar.
Membeli saham2 seperti ini akan menciptakan komposisi portofolio yang tidak sehat dalam jangka panjang. Jadi, pilihlah saham2 yang likuid dan dapat dianalisa dengan teknikal.
Dalam trading, jangan hanya mencari saham yang harganya murah (secara nominal) atau membeli saham yang volatilitasnya tinggi hanya karena ingin untung cepat. Di satu sisi, likuiditas dan fundamental perusahaan jelek.
0 comments:
Post a Comment