Tuesday, 12 March 2013

Tahapan-Tahapan Pembuatan Film Pendek

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.


Membuat film, terutama film pendek, saat ini sangat mudah tepatnya dimudahkan. Salah satunya adalah karena kecanggihan teknologi yang sudah mendukung para pembuat film, baik untuk profesional maupun para pehobi. Beragam kamera video digital memudahkan para pengguna. Ini bukan perihal teknologi saja, tapi ada tahapan membuat film yang dipangkas oleh si filmmaker. Selain mudah, membuat film pendek menjadi murah. Namun sesimpel apapun film yang akan kita buat, ia mesti melewati rangkaian proses yang secara sederhana terdiri atas: Ide, Desain Produksi, Pra Produksi, Produksi, Paska Produksi, dan Publikasi.

Ide atau gagasan bukanlah segalanya. Sebagian orang bahkan tak percaya pada orisinalitas ide. Yang paling penting bagaimana ide itu bisa diterjemahkan ke dalam film nantinya. Ide bisa darimana saja, pengalaman pribadi, teman, atau siapa saja. Tuangkan ide cerita ke dalam bentuk tulisan. Tak mesti panjang, yang paling penting bisa dipahami misalnya teman kita yang akan diajak bergabung dalam pembuatan film pendek itu nantinya. Agar ide tidak mentah, selanjutnya lakukan riset. Riset diperlukan walaupun kita akan membuat film fiksi, bukan dokumenter. Riset dilakukan dengan mencari data-data yang diperlukan sebaai penunjang informasi berkaitan dengan ide dari film yang akan kita buat. Data-data bisa didapat melalui internet atau dengan obeservasi langsung di lapangan.

Ketika ide sudah ada dan riset sudah dialakukan, langkah selanjutnya adalah membuat sinopsis atau ringkasan pendek cerita. Dengan sinopsis, anda sudah bisa mencari kawan untuk mewujudkan pembuatan film. Jadi, selanjutnya sudah bisa menentukan kru! Kru film pendek tak sebanyak kru film panjang. Jika di film panjang, paling tidak akan melibatkan paling tidak 40 orang maka di film pendek bahkan cukup dengan 7 orang saja. Pada film pendek, beberapa pekerjaan bisa dilakukan oleh satu orang. Penulis naskah misalnya bisa merangkap menjadi sutradara, yang paling penting masing-masing personal memahami dan mau melakukan apa yang mesti dikerjakan sesuai job desc tersebut. Kru film pendek bisa ditentukan atau dibuat. Ditentukan, maksudnya anda memilih orang-orang yang memiliki kapasitas untuk membantu mewujudkan proyek film pendek itu. Sedangkan membentuk, berarti benar-benar membuat kru dari awal.

Pra Produksi
Ini merupakan tahapan paling esensial dalam pembuatan film. Pada tahap ini blue print film dibuat. Naskah ditulis dengan telebih dahulu membuat treatment. Dalam treatment, penulis naskah sudah menjelaskan alur cerita dari scene satu sampai scene akhir. Scene merupakan gabungan shot di waktu dan tempat yang sama. Jika treatment sudah selesai, berikutnya penulis akan menuliskan naskah lengkap. Naskah lengkap inilah yang didiskusikan antara penulis naskah, sutradara dan produser. Seringkali, sutarada dan produser memberikan masukan pada penulis naskah agar naskah bisa dieksekusi dengan baik. Diskusi ini penting, oleh karenanya mungkin aka nada naskah draft satu, draft dua, draft tiga, hingga naskah benar-benar disepakati. Naskah telah dikunci atau script lock, demikian tugas penulis naskah selesai dan selanjutnya naskah menjadi “hak” sutradara untuk menjabarkan ke dalam bentuk audio visual yang dituangkan menjadi director’s treatment. Sederhanaya, director’s treatment itu perlakuan kreatif sutradara atas skenario. Dalam hal ini, sutradara akan berdiskusi dengan cameraman untuk membuat shot list, hal ini untuk memudahkan sutradara dan cameraman nantinya saat shooting.


Sumber http://www.zulfanafdhilla.com/

Selain sebagai media informasi pendidikan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

0 comments:

Post a Comment