Monday, 11 March 2013

Tips Cara Pembuatan Film

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

Anda mungkin sering menonton film-film yang diproduksi oleh negara asing seperti Amerika Serikat, Jepang, Korea, Cina, atau Prancis. Mungkin juga anda terangsang untuk membuat film yang dapat menghasilkan keuntungan yang bisa mencapai satu milyar rupiah atau lebih. Tapi apa daya, kadang kita merasa kita tak punya cukup modal atau kemampuan. Sebenarnya, saya juga begitu. Ingin membuat film tapi modal gak ada padahal cerita udah disiapin beserta naskah-naskahnya. Tapi kemungkinan besar bahwa anda suatu saat menjadi sukses ( amin!!! ), maka akan saya share cara membuat film menurut saya sendiri.

Modal

Modal : Sudah saya katakan dari awal bahwa modal adalah faktor terpenting karena secantik apapun naskah film yang dibuat, tanpa modal ini maka naskah tersebut hanya akan ditaruh di laci atau harddisk komputer. Modal bisa diperoleh dari kerja keras dan dukungan dari pihak lain.

Kerja Sama
Kerja Sama : Setelah modal, juga diperlukan kerja sama yang baik karena tanpa kerja sama maka naskah yang dibuat akan kacau karena koordinasi yang tidak jelas, Mungkin film akan berhasil tanpa kerja sama tapi tanpa kerja sama, film terasa kurang enak ditonton karena crew yang bekerja dibelakang film tidak bekerja sama dengan baik.

Skill Mengatur (Leading Skill)
Skill Mengatur ( Leading Skill ) : Mengatur tidak tersedia dalam konotasi buruk saja tetapi mengatur juga merupakan konotasi yang baik. Mengatur merupakan skill yang penting karena tanpa skill ini maka crew anda tidak akan teratur dengan baik sehingga film yang sudah dipersiapkan lama-kelamaan akan menjadi sampah. Dengan skill mengatur yang baik, anda akan mengatur crew sehingga proses pembuatan film menjadi lebih cepat, tidak membosankan, dan enak ditonton oleh pemirsa. Tetapi kiranya jangan mengatur terlalu banyak karena dapat mengakibatkan sebuah objek yang digunakan untuk mengalaskan kaki melayang ke muka anda.

Skill Acting ( Skill Peran )
Skill Acting ( Skill Peran ) : Memerankan sebuah karakter mungkin mudah bagi aktor tetapi bagi orang yang tidak berpengalaman mungkin akan sangat susah. Orang yang belum berpengalaman mungkin hanya bisa memerankan sebuah karakter dengan cara yang sangat kaku. Anda bisa mengambil contoh karakter figuran. Tetapi mungkin anda bertanya karena mengapa seorang pembuat film yang dapat menyewa aktor harus juga memiliki skill peran. Karena, mempunyai skill peran sebagai pembuat film akan membuat film anda lebih berwarna karena anda dapat memberikan contoh langsung kepada aktor yang memerankan karakter yang anda buat. Aktor tersebut akan lebih mudah menangkap isi pikiran anda.

Skill Keuangan ( Skill Finance )
Skill Keuangan ( Skill Finance ) : Saat film mulai selesai, anda mungkin akan bimgung dengan harga-harga yang akan dimunculkan mulai dari harga penjualan film, sponsor, gaji crew, atau harga-harga lainnya apabila anda tidak memiliki skill yang satu ini. Dengan skill keuangan, anda akan lebih mudah mengatur keuangan film seperti masukan dan keluaran.

Skill Membuat Cerita ( Skill Mengarang )
Skill Membuat Cerita ( Skill Mengarang ) : Inilah skill yang terpenting karena tanpa skill ini, anda sebagai pembuat film pasti tidak jadi membuat film karena skill ini merupakan skill vital. Membuat cerita bagi pengarang proffesional mungkin terasa sangat mudah tetapi apabila bagi orang yang kering ide mungkin akan langsung menyerah sebelum ceritanya selesai. Dengan skill ini, anda akan lebih mudah mengarang cerita yang pastinya makin banyak skill seperti ini maka makin bagus film yang anda buat.

Campaign Skill ( Skill Berkampanye )
Campaign Skill ( Skill Berkampanye ) : Setelah anda selesai membuat film, bagiamana agar film ini bisa menjadi populer. Cara yang bisa anda lakukan adalah berkampanye. Jangan mengira bahwa berkampanye hanya dilakukan oleh pejabat-pejabat yang ingin mencalonkan dirinya. Skill ini memudahkan kita untuk lebih bisa membuat film sepopuler mungkin dengan cara membuat sipnosis film yang menarik, membuat iklan yang menarik sehingga banyak penonton akan datang ke bioskop untuk menonton film anda.

Batasan Iklan
Batasan Iklan : Saat membuat film, mungkin anda akan mendapat banyak tawaran iklan. Supaya penonton tidak tidur saat film anda berlangsung, maka batasilah iklan supaya penonton anda tidak bosan.

Poster Menarik
Poster Menarik : Bagian ini merupakan salah satu dari skill berkampanye. Dengan poster yang bagus, penonton akan penasaran dengan film anda dan bisa membuat penonton anda bertambah banyak.

Objek Film
Objek Film : Jangan lupa untuk satu hal juga yaitu objek film. Buatlah agar background, objek, figuran menjadi lebih menarik. Hal ini tentu saja membuat nilai film anda semakin bertambah.

Pameran
Pameran : Usahakan agar anda menyewa aktor yang menarik supaya penonton lebih tertarik menonton film anda . Film yang mempunyai aktor yang tampan dan aktris yang cantik akan membuat nilai film anda menjadi meningkat.

Efek Animasi
Efek Animasi : Manusia sekuat apapun pasti mempunyai batasan. Dan untuk mengatasi batasan tersebut didalam film maka dibuatlah animasi. Dengan animasi, kekurangan di film anda akan teratasi.Membuat film sebenarnya mudah tapi karena faktor teratas yang kadang membuat kita terpojok.

Dan saya sendiri dari studio pribadi "Zulfan Studio Production™" sudah pernah buat short film, tapi cuma masih dalam bidang editing aja. Dan kesemuanya cuma short film dari tugas sekolah kawan-kawan diantaranya:

  • The Another Cinderella
  • Shadow
  • Fate Emigrates
Dan insyaallah nanti tambah lagi... :)

Ok sobat gimana? uda siap tuk buat film-nya?, tapi ini belum cukup! untuk sobat-sobat yang ingin buat short film alias film pendek, saya punya tips untuk sobat-sobat... lest cekidot!
Tips Membuat Film Pendek

Sumber http://www.zulfanafdhilla.com/

Selain sebagai media informasi pendidikan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

0 comments:

Post a Comment