Sunday, 14 February 2016

Contoh Ungkapan Bahasa Indonesia Serta Arti dan Ilustrasinya (Bagian 2, 2016)

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

1.   Ilustrasi:
Toni adalah anak yang baik. Ia suka menolong dan suka memberi. Dengan sikapnya itu ia sering dipuji orang. Ia dipuji orang lain dengan sebutan ringan tanagan.

Ungkapan:Ringan tangan
Arti: Suka menolong/ memberi


2.  Ilustrasi:
Aku bernamaHoki. Akumemiliki seorang teman yang tinggal di Malang. Terkadang ia main kerumahku yang ada di Lampung. Dia selalu membawa buah tangan khas Malang saat berkunjung. Di saat aku ganti berkunjung ke Malang aku ganti membawakan buah tangan khas Lampung.

Ungkapan:Buah tangan
Arti:Oleh-oleh


3. Ilustrasi:
Suatu hari ada seorang paman yang melamar pekerjaan di perusahaaan kakekku . Kemudian ia diterima oleh orang kepercayaan kakekku. Dalam 1 bulan kedepan paman tadi bekerja dengan sangat baik ,sikapnya sangat sopan, jujur, berwibawa dan cerdik. Namun orang kepercayaan kakekku tadi telah menggunakan uang untuk kepentingan dirinya sendiri , sehingga kepercayaan kakekku dipecat. Dan paman yang bekerja baik itu diangkat menjadi kepercayaan. Kemudian dalam 5 tahun kedepan perusahaan kakekku menjadi sukses besar. Itu karena tangan kanan perusahaan kakekku.
Ungkapan:Tangan kanan
Arti:Orang kepercayaan

4.  Ilustrasi:
Ada seorang anak yg sangat nakal. Ia bertindak sangat tidak baik. Seperti berkata kotor, berbuat tidak sopan dan membuat nagis seorang anak. Ia tidak tahu malu daengan tindakannya. Ia selalu mengulangi  perbuatannya ia memang sangat tebal muka.

Ungkapan:Tebal muka
Arti:Tidak tahu malu

5. Ilustrasi:
Aku mempunyai teman . Temanku itu memiliki hewan peliharaan berupa seekor kucing. Saat itu ia lupa mengandangkan kucingnya hingga kucing itu kabur. Temanku itu meras sedih dan berat hati atas hilangnya kucing peliharaannya.

Ungkapan:Berat hati
Arti:Tidak ikhlas

6. Ilustrasi:
Di suatu desa ada seorang anak dan ibunya yang sudah tua. Disuatu hari sang ibu jatuh sakit sehingga meninggal. Anak itu pun tinggal sebatang kara. Ia sudah tidak memiliki keluarga lagi. Terkadang hanya tetangga yang menengok keadannya.

Ungkapan:Sebatang kara
Arti:Hidup sendiri

7.Ilustrasi:
Edo adalah anak murid kelas 6 SD. Ia bersikap beda dengan temannya yang lain. Ia sering naik pitan dengan temannya yang lain. Setiap kali ia disentuh dan dilihat ia selalu naik pitam.

Ungkapan:Naik pitam
Arti:Marah


8.Ilustrasi:
Terdapat seorang penjahat yang dikejar-kejar oleh polisi.
Ia sering melakukan kejahatannya. Disuatu hari penjahat itu tertangkap oleh polisi. Ia dibawa kemeja bundar untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya.

Ungkapan:Meja hijau
Arti:Persidangan

9. Ilustrasi:
Ada seorang pencuri yang akan mencuri motor. Tapi saat menjalankan aksinya ia ketahuan dengan sang pemilik motor. Pemilik motor itu sudah ingin memukuli sang pencuri. Namun ada warga yang sigap menghentikan pemilik motor itu. Warga itu pun menasihati pemilik motor kalau sebaiknya permasalahan ini diselesaikan dengan kepaladingin di kantor polisi dan pemiliik motor itu pun menurut

Ungkapan:Kepala dingin
Arti:Tenang/ sabar

10. Ilustrasi:
Disuatu desa terdapat seorang yang bernama Sopo. Ia diberitahu temannya yang bernama Darwis kalau akan terjadi mati lampu. Tetapi Darwis itupun masih belum memiliki bukti.sehingga berita  tersebut salah karena berita itu masih kabar angin.

Ungkapan:Kabar angin
Arti:Berita yang belum jelas
 

11.  Ilustrasi:
Pada zaman penjajahan dulu yang boleh sekolah hanyalah Darah biru. Sedangkan anak pribumi tidak dapat sekolah. Itu di zaman penjajahan. Tetapi sekarang berbedaitu karena sekarang bangsa Indonesia sudah merdeka.

Ungkapan:Darah biru
Arti: Keturunan bangsawan

12.Ilustrasi:
Disaat itu Edo dan Beni sedang bermain sepeda bersama.tetapi Beni terjatuh saat bermain. Lalu Edo melapor ke ibunya Beni. Tetapi ibunya Beni bukannya berterima kasih tetapi malah menuduh kalau Edo yang membuat Beni terjatuh. Edo dijadikan kambing hitam karena sebenarnya bukan Edo yang membuat Beni terjatuh.

Ungkapan:Kambing hitam
Arti:Orang yang disalahkan (sebenarnya tidak salah)

Sumber http://www.guruberbahasa.com/

Selain sebagai media informasi pendidikan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

0 comments:

Post a Comment