Monday 21 October 2024

Kau Patahkan Hatiku

 


Kau datang seperti embun pagi,  

Menyegarkan hariku yang kelam,  

Namun, sekejap kau pergi,  

Meninggalkan luka yang dalam.


Kata-katamu manis bagai gula,  

Janji yang kau ucap hanya fatamorgana,  

Kini hatiku terbelah dua,  

Dalam kesunyian, aku resah dan hampa.


Senyummu, oh, bintang di langit malam,  

Membuatku terbuai dalam mimpi indah,  

Namun, kenyataan adalah sebuah karam,  

Meninggalkan hatiku yang berantakan dan pudar.


Kau patahkan hatiku dengan lembut,  

Tanpa sadar, kau tinggalkan jejak,  

Kini aku berjalan tanpa tujuan,  

Mencari kembali cahaya yang hilang.


Di antara kenangan dan harapan,  

Kau adalah luka yang tak kunjung sembuh,  

Namun, dalam setiap detak jantungku,  

Kau tetap terukir, meski getir dan pilu.


0 comments:

Post a Comment