Monday 21 October 2024

Puisi: Memilih Jalan Luka


Dalam gelap malam, langkah terhenti,  

Kepingan hati, bertebaran di bumi,  

Setiap luka, cerita yang terpendam,  

Di antara harapan dan kenyataan yang kelam.


Bunga-bunga layu, harumnya sirna,  

Di atas jalan berdebu, aku melangkah,  

Memilih jalan yang penuh derita,  

Namun ada sinar, meski samar di sana.


Air mata jatuh, mengalir tak bertepi,  

Setiap tetesnya, menghapus jejak sepi,  

Tapi dalam kesedihan, ada kekuatan,  

Menemukan diri, walau dalam kegelapan.


Jalan luka ini, bukanlah akhir,  

Setiap langkah membawa pelajaran berharga,  

Di balik setiap kesakitan, ada harapan,  

Menemukan cahaya dalam keputusasaan.


Mungkin esok, sinar mentari bersinar,  

Membawa harapan bagi jiwa yang tersiksa,  

Memilih jalan luka, bukan pilihan mudah,  

Namun inilah perjalanan, menuju cahaya.

0 comments:

Post a Comment