Aku Terjebak Dalam Cinta yang Hilang

Di tengah malam yang sunyi,  

Bayangmu hadir, menari dalam mimpi,  

Rindu ini seperti angin berhembus,  

Membawa jejak langkahmu, namun kau tak kunjung muncul.

Cinta kita, bagai embun di pagi,  

Indah namun cepat menghilang,  

Kau pergi membawa harapan,  

Meninggalkan hati ini dalam kesedihan.

Setiap detik berlalu, kau terus menghantui,  

Suara tawamu, hangatnya pelukan,  

Kini hanya menjadi kenangan,  

Yang terkurung dalam dinding hati yang rapuh.

Aku terjebak dalam cinta yang hilang,  

Mencari cahaya di lorong gelap,  

Berharap suatu hari kau kembali,  

Namun waktu seolah berpaling, tak memberi jawaban.

Di antara bintang-bintang yang berkelip,  

Aku menulis surat tanpa alamat,  

Menggenggam harapan yang semakin pudar,  

Seolah kau adalah ilusi, yang takkan pernah nyata.

Mungkin cinta ini harus terima,  

Bahwa kita adalah dua arah yang berbeda,  

Namun, di balik setiap luka,  

Ada pelajaran berharga yang takkan pernah sirna.