Dalam gelapnya malam menyelimuti bumi,
Hembusan angin menyanyi sepi,
Bintang-bintang berkelip jauh di langit,
Namun hatiku terasa hampa, seakan terasing.
Bayang-bayang menari di dinding,
Suara detak jam menambah kesunyian,
Kau yang pergi, meninggalkan jejak,
Kini hanya kenangan yang menyesakkan.
Kau pernah menjadi cahaya dalam gelap,
Sekarang hanya bayangan yang mengginggaskanku,
Di antara bisingnya pikiran, aku terdampar,
Menanti kehadiran yang tak kunjung tiba.
Malam mendalam, seakan tak berujung,
Sepi ini meresap hingga ke jiwa,
Namun dalam kesunyian, kutemukan harapan,
Bahwa esok kan datang membawa terang.
0 comments:
Post a Comment