Thursday, 31 October 2024

Denyut Nadi Desa

 


Di tengah hamparan sawah yang hijau,  

Terpancar sinar mentari yang merayu,  

Desa kecil, tempat jiwa berlabuh,  

Denyut nadimu, oh desa, takkan pudar.


Kicau burung menyapa pagi,  

Suara lembu menggema di lembah sunyi,  

Anak-anak berlari, tertawa ceria,  

Mereka adalah harapan, masa depan yang mulia.


Laluan setapak berdebu,  

Temukan cerita yang takkan layu,  

Kisah nenek moyang yang penuh makna,  

Di setiap sudut, ada jiwa yang bercerita.


Rindangnya pohon, tempat berteduh,  

Di bawahnya, kita berbagi rasa dan haru,  

Tradisi terjaga, budaya takkan hilang,  

Denyut nadi desa, kekuatan yang tak tertandingi.


Saat senja datang menyapa,  

Langit berwarna jingga, lukisan yang indah,  

Dari jauh, suara gamelan menari,  

Mengiringi langkah kita, menuju harmoni.


Oh desa tercinta, engkaulah jiwa,  

Denyut nadimu, abadi selamanya.  

Di setiap detak, ada cinta yang tulus,  

Menjadi saksi perjalanan, hidup yang penuh rindu.

0 comments:

Post a Comment