Burung gagak, hitam bersinar,
Menghuni angkasa, terbang tinggi tak gentar.
Dengan sayap lebar, ia melayang,
Membawa kisah dalam desiran angin.
Di balik suara yang serak,
Ada hikmah yang tak bisa dipaksa.
Gagak, penyair malam yang sunyi,
Mengukir puisi dalam kelamnya hari.
Di antara ranting, ia bercerita,
Tentang kehidupan, tentang luka dan cinta.
Mata tajam, pengamat setia,
Menangkap setiap detak, setiap rasa.
Dalam kegelapan, ia mencari terang,
Menggugah jiwa yang terpendam dalam keluh kesah.
Burung gagak, simbol kebangkitan,
Dalam setiap teriak, ada harapan yang terpendam.
Kau terbang bebas, tanpa batas,
Mengajarkan kita untuk tak takut melangkah.
Sebab dalam setiap puisi yang kau nyanyikan,
Ada keindahan yang terlahir dari kesedihan.
0 comments:
Post a Comment