Jangan Biarkan, Air Mata Menghujani Pipimu

Jangan biarkan, air mata menghujani pipimu,  

Saat badai datang mengguncang jiwa,  

Kuatkan hati, hadapi semua rintangan,  

Karena setiap luka, akan mengajarkan makna.

Di balik awan kelabu, ada pelangi menanti,  

Setiap tetes air mata, adalah proses penyembuhan,  

Biarkan angin membawa kesedihan pergi,  

Hirup harapan baru, dalam setiap hembusan.

Jangan biarkan, kesedihan menguasai,  

Ada cahaya yang menunggu untuk bersinar,  

Bangkitlah, meski langkah terasa berat,  

Karena di ujung malam, ada fajar yang cerah.

Rangkul rasa sakit, jadikan kekuatan,  

Setiap air mata, adalah perjalanan,  

Jangan biarkan, air mata menghujani pipimu,  

Tapi biarkan senyummu, menjadi pelindung jiwa.