Tuesday, 29 October 2024

Puisi: Luka di Pagi Hari

 


Di pagi yang hening, embun menitik,  

Luka terbayang dalam setiap detik.  

Cahaya mentari menyapa lembut,  

Namun hati ini tetap merut.


Angin berbisik membawa cerita,  

Tentang kenangan yang takkan sirna.  

Setiap langkah di atas rumput basah,  

Menggugah rasa yang tak pernah pudar.


Kicau burung memecah sunyi,  

Seolah tahu akan hati ini.  

Mencari harapan di antara luka,  

Di pagi yang indah, penuh makna.


Namun biarkan waktu menyembuhkan,  

Setiap luka, setiap kepedihan.  

Di balik awan, ada pelangi,  

Menanti saat, hati kan berseri.

0 comments:

Post a Comment