Di tanah lapang, di bawah langit biru,
Secangkir kopi, menunggu di depanku,
Angin berbisik, lembut menyapa,
Menggugah jiwa, di pagi yang cerah.
Meja kayu sederhana, di tengah sawah,
Dikelilingi hijau, alam yang merekah,
Kicau burung, melodi yang mengalun,
Menemani setiap tegukan, dalam keheningan.
Aroma kopi, menyebar di udara,
Hangatnya meresap, menembus jiwa,
Rasa pahit manis, seimbang dalam cangkir,
Membawa kedamaian, di setiap detik yang hadir.
Sinar matahari, mulai merekah,
Menyinari wajah, dan harapan yang ada,
Dalam kesederhanaan, kita temukan makna,
Minum kopi di tanah lapang, adalah berkah.
Kopi ini bukan sekadar minuman,
Tapi sebuah momen, yang tak terlupakan,
Di tengah alam, kita berbagi cerita,
Menciptakan kenangan, yang abadi selamanya.
0 comments:
Post a Comment