Di tengah hiruk-pikuk kehidupan,
Kota ini berdiri, merindu ketenangan,
Jalanan yang padat, suara bising tak henti,
Namun di baliknya, ada luka yang tersembunyi.
Lampu neon berkelap-kelip,
Seperti harapan yang tak pernah mati,
Namun di sudut-sudut gelap,
Ada cerita yang tak terucap.
Orang-orang berlalu, wajah tanpa rasa,
Kehilangan dalam keramaian, seolah biasa,
Kota ini, dengan segala gemerlapnya,
Menyimpan duka, kesepian yang nyata.
Pohon-pohon tua, saksi bisu sejarah,
Menggenggam kenangan, rindu yang tak sirna,
Setiap batu, setiap jalan,
Menceritakan kisah, tentang cinta yang hilang.
Kota ini luka, tapi tetap berjuang,
Mencari cahaya di antara bayang,
Dengan harapan, meski tak pasti,
Suatu saat kan bangkit, dari luka yang sepi.
0 comments:
Post a Comment