Di bawah langit kelabu, hati ini terpuruk,
Mengenang saat-saat indah yang takkan kembali,
Cinta yang terjalin, kini terputus oleh waktu,
Saat kamu melangkah, meninggalkan jejak sepi.
Bunga-bunga yang mekar, kini layu di taman,
Setiap kenangan terukir, dalam jiwa yang hampa,
Tatapanmu yang lembut, kini hanya bayangan,
Menghapuskan segala rasa, yang pernah ada.
Air mata ini jatuh, membasahi malam sunyi,
Menggenggam harapan, meski tak lagi berarti,
Kau pergi dengan janji, yang tak terucap,
Membiarkan hatiku terbelah, dalam kepedihan yang mendalam.
Oh, betapa pahitnya, menyaksikan bahagiamu,
Ketika cinta yang tulus, tak mampu bertahan,
Namun ku relakan, meski hati ini hancur,
Semoga kau temukan, cinta yang sejati, di sana.
Di antara bintang malam, aku akan menunggu,
Mengingat setiap detik, saat kita bersama,
Walau kau takkan kembali, dan cinta ini terpendam,
Puisi ini kan menjadi, saksi kesedihan cinta yang hilang.
0 comments:
Post a Comment