Di atas papan, kisah terukir,
Dua raja, beradu takdir.
Satu baju hitam, satu baju putih,
Dalam diam, strategi terjalin rapih.
Pion-pion maju, penuh harapan,
Menjadi tameng, jadi perisai yang hebat.
Mereka berbaris, tak gentar, tak mundur,
Menciptakan jalur, untuk meraih kemenangan.
Kuda melompat, lincah tak terduga,
Membingungkan langkah, sang raja yang berkuasa.
Gajah menyusuri diagonal, penuh taktik,
Mengintai peluang, dalam setiap gerak sunyi.
Ratu bersinar, simbol kekuatan,
Dengan anggun mengatur, jalannya peperangan.
Satu langkah salah, bisa jadi akhir,
Di atas papan, hidup dan mati bertarung tiada henti.
Mereka berperang, bukan sekadar permainan,
Namun tentang kebijaksanaan, dan keputusan.
Di antara bidak, tersimpan cerita,
Tentang keberanian, dan takdir yang tak terduga.
Saat salah satu raja terdesak,
Langkah terakhir, harapan mulai pudar.
Namun, di balik papan, ada pelajaran,
Bahwa dalam setiap perang, ada masa untuk belajar.
Dua raja, dalam pertempuran abadi,
Di papan catur, takkan pernah mati.
Setiap langkah, adalah cerita baru,
Dua raja berperang, dalam dunia yang berliku.
0 comments:
Post a Comment