Tuesday 22 October 2024

Puisi: Perang Dua Raja di Papan Catur

 


Di atas papan catur yang sunyi,

Dua raja bertempur, jiwa berani.

Satu hitam, satu putih, terlukis rapi,

Masing-masing berstrategi, tak ingin mundur lagi.


Kuda melompat, gajah meluncur,

Benteng berdiri kokoh, menjaga pintu dan jurur.

Ratu berkilau, senjata mematikan,

Serangan demi serangan, tak ada ampun, tak ada harapan.


Pion maju, berani menantang,

Dalam pertempuran, mereka pun berjuang.

Satu per satu, jatuh ke tanah,

Namun semangat tak pudar, takkan pernah padam.


Suara langkah, detak jantung,

Dalam keheningan, perang makin menggebu.

Raja terdesak, posisi terjepit,

Namun harapan masih ada, takkan pernah terliput.


Akhirnya, langkah terakhir diambil,

Satu raja terjatuh, semua terdiam terbelah.

Di papan catur, cerita terukir,

Perang dua raja, abadi dalam ingatan yang terukir.

0 comments:

Post a Comment