Monday 4 November 2024

Cerita Horor: Psikopat Tanpa Ampun

 


Di sebuah desa kecil yang terpencil, terdapat seorang pria bernama Arman, yang dikenal sebagai sosok yang misterius dan pendiam. Namun, di balik wajah tenangnya tersimpan kegelapan yang tak terbayangkan. Arman adalah seorang psikopat tanpa ampun, yang selama bertahun-tahun menyembunyikan sisi gelapnya dari penduduk desa.


Suatu malam, setelah hujan deras mengguyur desa, Arman memutuskan untuk berjalan-jalan di sekitar hutan yang berbatasan dengan desa. Ia sering menghabiskan waktu di sana, namun malam itu terasa berbeda. Suara angin yang berdesir dan suara binatang malam membuat suasana semakin mencekam. Arman merasakan kegembiraan aneh, seolah-olah malam itu adalah malam yang ditunggu-tunggu.


Di tengah perjalanan, ia mendengar suara tangisan seorang wanita. Penasaran, ia mengikuti suara tersebut dan menemukan seorang wanita muda, Maya, yang terjebak di dalam semak-semak. Dia tampak ketakutan dan terpisah dari teman-temannya. Arman, dengan senyum menawannya, menawarkan bantuan. Maya, yang tidak curiga, menerima tawarannya.


Saat mereka berjalan bersama, Arman mulai mengajak Maya berbicara tentang kehidupan, mimpi, dan ketakutannya. Maya merasa nyaman, tetapi tidak tahu bahwa Arman menyimpan niat jahat. Ketika malam semakin larut, mereka tiba di sebuah tempat terpencil di hutan, jauh dari pandangan orang lain.


Di sinilah kegelapan Arman muncul. Dengan cepat, ia mengubah sikapnya, menunjukkan sisi psikopat yang tak terduga. Maya, yang kini menyadari bahaya yang mengancam, berusaha melarikan diri, tetapi Arman sudah lebih dulu mengepungnya. Suara tawa menyeramkan Arman menggema di antara pepohonan, mengisi hutan dengan ketakutan.


Maya berjuang sekuat tenaga, tetapi Arman terlalu kuat. Dalam sekejap, semua harapan hilang. Keesokan harinya, penduduk desa yang mencemaskan kepergian Maya mulai mencarinya. Namun, tidak ada jejak yang tersisa, hanya kesunyian hutan yang menelan semua rahasia.


Arman kembali ke desa dengan wajah tenang, seolah tak terjadi apa-apa. Namun, di dalam hatinya, ia merasa puas. Dengan setiap tindakan kejamnya, ia semakin terikat pada kegelapan yang ada di dalam dirinya. Dan hutan itu, kini menjadi saksi bisu dari kisah horor yang takkan terlupakan, di mana seorang psikopat tanpa ampun berkeliaran di antara kita, mengenakan topeng normal yang menakutkan.

0 comments:

Post a Comment