Saturday, 19 October 2024

Kerinduan Putri Kyai



Di bawah sinar rembulan yang temaram,  

Hatiku bergetar, merindu dalam diam.  

Seperti embun pagi yang menetes lembut,  

Kerinduan ini takkan pernah surut.  


Putri Kyai, namamu terukir di hati,  

Seperti lukisan indah, takkan terhapus lagi.  

Dalam setiap detak jantung, namamu bergetar,  

Membawa harapan, meski waktu tak berpihak.  


Angin malam membisikkan kisah kita,  

Tentang cinta yang terpendam, penuh rasa.  

Setiap bait puisi ini adalah ungkapan,  

Kerinduan yang menyala, takkan padam.  


Di antara bintang-bintang yang berkilau,  

Ku panjatkan doa, semoga kau tahu.  

Betapa dalamnya rasa ini, tak terkatakan,  

Hanya puisi ini yang mampu gambarkan.  


Oh, Putri Kyai, kembali lah pada ku,  

Dalam pelukan hangat, kita bersatu.  

Kerinduan ini adalah jembatan,  

Menuju cinta abadi, takkan terpisahkan.

0 comments:

Post a Comment