Dalam kelam malam, hati bergetar,
Senyummu yang hilang, terasa berat.
Setiap air mata, menjadi saksi,
Cerita pahit yang tak ingin terhapus lagi.
Namun, dalam gelap, ada sinar,
Cahaya harapan, meski samar.
Kutatap bintang, meski jauh,
Menggenggam impian, menantang gelisah.
Kesedihan bukan akhir, hanya jeda,
Kekuatan dalam jiwa, bangkit kembali.
Kukumpulkan serpihan, yang tersisa,
Membangun hidup, dengan cinta dan percaya.
Bunga-bunga harapan, mekar di hati,
Setiap luka, jadi bagian dari diri.
Dengan langkah berani, kuhadapi dunia,
Membunuh kesedihan, menggenggam bahagia.
0 comments:
Post a Comment