Saturday, 19 October 2024

Puisi adalah Senjata, Kata adalah Peluru

 



Dalam genggaman pena, kita temukan kekuatan,  

Setiap goresan adalah pernyataan,  

Kata-kata yang tertulis, mampu mengubah dunia,  

Menggugah jiwa, membakar semangat, hingga merubah rupa.


Di medan perang tanpa senjata,  

Puisi menjadi peluru yang tajam,  

Menembus hati, merobek duka,  

Menghadirkan harapan di antara kesedihan yang dalam.


Dengan bait-bait yang terangkai,  

Kita berdiri, bersuara, dan berjuang,  

Menyuarakan ketidakadilan,  

Menggugah kesadaran, menciptakan perubahan.


Setiap huruf adalah gerakan,  

Setiap sajak adalah langkah,  

Dalam perjuangan yang tak pernah padam,  

Puisi adalah senjata, kata adalah peluru,  

Menembus kegelapan, menerangi jalan menuju keadilan.

0 comments:

Post a Comment