Hujan terus menari di atas atap,
Menyanyikan lagu rindu yang tak pernah pudar.
Setiap tetesnya adalah kisah,
Mengalir lembut, menyentuh jiwa yang hilang.
Di balik jendela, hati bergetar,
Menyaksikan alam berpelukan dalam air.
Awan kelabu menutupi langit,
Seolah menyimpan rahasia yang tak terungkap.
Di setiap langkah, genangan bercerita,
Tentang cinta yang terhalang jarak.
Hujan membawa harapan dan duka,
Menghapus jejak langkah yang tersisa.
Kau dan aku, terpisah oleh waktu,
Namun dalam hujan, kita bertemu kembali.
Di antara derai dan bisu,
Kita saling merindukan, dalam setiap detik yang berlalu.
Hujan yang tak reda, seperti hati ini,
Menanti kehadiranmu, dalam pelukan malam.
Biarkan suara hujan menjadi saksi,
Akan cinta yang takkan pernah pudar.
0 comments:
Post a Comment