Sunday 27 October 2024

Puisi: Cinta yang Terlambat



Dalam sepi malam yang kelam,  

Kau datang membawa rindu yang dalam,  

Namun waktu seakan berlari,  

Meninggalkan jejak yang tak bisa ku miliki.  


Kita bertemu di persimpangan hati,  

Di antara harapan dan kenyataan yang tak pasti,  

Cinta ini terbungkus dalam rasa yang terpendam,  

Namun nasib berkata, kita tak sejalan.  


Kucoba ungkapkan dengan kata,  

Tapi lidah ini kelu, tak berdaya,  

Mungkin waktu adalah penghalang,  

Atau mungkin kita hanya sekedar bayangan.  


Kini kau pergi, membawa cinta yang tak terucap,  

Dan aku terjebak dalam kenangan yang takkan pudar,  

Seandainya waktu bisa kuputar,  

Akan ku buat segalanya tak terlambat, tak terlewat.  


Namun semua hanyalah mimpi,  

Yang terbang di angkasa tanpa arti,  

Cintaku padamu, meski terlambat,  

Akan selalu ada, dalam setiap detak jantungku yang rapat.  

0 comments:

Post a Comment