Ada cinta, tak bisa kumiliki,
namun ia diam, tak pernah lari.
Seperti bayang di ujung hari,
setia menunggu, meski tak pasti.
Kita pernah dekat dalam angan,
berbagi tawa, menepis keraguan.
Tapi takdir punya pilihan lain,
membiarkan kita jadi kenangan.
Meski tangan tak bisa menggenggam,
hatiku tak bisa lepas dari namamu.
Kau tinggal di relung terdalam,
bagai nyala kecil yang tak pernah padam.
Aku tak meminta kau kembali,
hanya ingin kau tahu satu hal ini:
ada cinta yang tak pernah mati,
meski tak pernah jadi milik sejati.







0 comments:
Post a Comment