Belum sempat tanganmu mengangkat sumpah
Langit lebih dulu memanggil pulang
Di antara doa dan janji yang belum sempat dilafaz
Namamu tertulis, namun ragamu tiada
Baju resmi telah dijahit rapi
Agenda siap, kata sambutan pun ditata
Namun Tuhan punya rencana sendiri
Menjemputmu sebelum langkah pertama
Tangis tak bisa menunda takdir
Air mata tak sanggup menawar waktu
Engkau pergi membawa harap
Meninggalkan jejak dalam relung kalbu
Tak sempat engkau berdiri di podium
Namun kami tahu, niatmu tulus
Tak perlu gelar, tak perlu pangkat
Hormat kami tetap khusyuk dan lurus
Kini pelantikan itu jadi kenangan
Satu kursi kosong, penuh penghargaan
Semoga tenang di sisi Tuhan
Amanahmu kami teruskan dengan keikhlasan







0 comments:
Post a Comment