Saturday, 10 May 2025

Puisi: Pelantikan

 


Di bawah langit pagi yang bersaksi,

kutatap lambang negara dengan hati bergetar.

Langkahku sampai di sini bukan tanpa luka,

bukan pula tanpa do'a yang tak terbilang jumlahnya.


Tahun-tahun penantian kutukar dengan tekad,

lembaran perjuangan kutulis dengan peluh dan sabar.

Hari ini, bukan sekadar pelantikan,

ini adalah mimpi yang menjelma kenyataan.


Aku bukan siapa-siapa,

hanya anak bangsa yang ingin mengabdi.

Dengan seragam sederhana dan tekad yang membara,

kuserahkan diriku untuk negeri.


Terima kasih ibu, ayah,

yang sudah tiada,

engkau penyemangat jiwa hatiku

Terima kasih Tuhan,

yang selalu hadir meski aku sempat ragu.


Hari ini aku berdiri,

bukan untuk sekedar nama,

tapi untuk janji yang mengikat hati seutuhnya.

0 comments:

Post a Comment