Aku datang tak menjanjikan surga,
tapi akan kuciptakan hari-hari yang terasa hidup.
Dengan tawa kecil di pagi hari,
dan pelukan diam saat dunia terlalu gaduh.
Aku akan membuatmu bahagia—
bukan dengan kemewahan atau pesta,
melainkan dengan kehadiran yang tak pernah pergi
dan tatapan yang selalu kembali.
Namun, aku juga akan membuatmu menangis—
bukan karena luka atau pengkhianatan,
tapi karena rindu yang terlalu dalam,
dan cinta yang kadang tak sempat terucapkan.
Akan ada malam ketika kita saling diam,
tapi dalam diam itu, hatiku tetap menyebut namamu.
Akan ada jarak yang tak bisa dijangkau tangan,
tapi doaku selalu lebih cepat dari cahaya.
Aku tak sempurna,
tapi aku ingin menjadi alasan matamu bersinar
dan sesekali, alasan air matamu jatuh—
bukan karena pedih,
tapi karena cinta yang terlalu utuh untuk ditampung hati.







0 comments:
Post a Comment