Cinta Berujung Luka

Dalam sunyi malam, terbayang wajahmu,  

Seperti embun pagi, menyejukkan jiwa,  

Namun hati ini, terhempas badai,  

Mencari makna, di balik senyummu.

Kau hadir bagai mentari,  

Menghangatkan setiap sudut relung,  

Tetapi, tamparan rasa yang kau bawa,  

Mengguncang tenang, merobek sepi.

Setiap kata yang terucap,  

Adalah janji yang kau hancurkan,  

Cinta ini berujung pada luka,  

Tamparan hati, yang tak pernah pudar.

Namun di balik semua rasa sakit,  

Ada pelajaran berharga menanti,  

Bahwa cinta sejati tak selalu indah,  

Kadang, tamparan adalah cara untuk bangkit.

Jadi biarkan hati ini belajar,  

Meski terhempas, tetap berusaha,  

Menemukan cahaya di balik kegelapan,  

Agar tamparan ini, menjadi kekuatan.