Di antara sinar rembulan yang pudar,
Kau hadir bawa rasa, namun penuh tanda tanya.
Hatiku bergetar, namun jiwa ini ragu,
Apakah ini cinta, atau sekadar ilusi semu?
Kau datang bagaikan angin sepoi,
Mendekapku lembut, tapi hatiku berlari.
Setiap senyummu, seolah mengundang harap,
Namun bayang-bayang keraguan terus melap.
Adakah rasa ini tulus dan nyata,
Ataukah hanya permainan semesta?
Dalam setiap detak jantung yang berdebar,
Kau hadir, tapi keraguan tak pernah sirna.
Cinta, oh cinta, mengapa kau begitu rumit?
Antara rasa dan logika, aku terjebak dalam hitam-putih.
Mungkin suatu saat, semua akan terjawab,
Namun kini, keraguan ini tetap membelenggu jiwa yang lelah.
0 comments:
Post a Comment