Di ujung jalan, berdiri pagar tua,
Kayu lapuk, berselimut lumut dan cerita.
Setiap tiang, menyimpan rahasia,
Tentang waktu yang hilang, dan jiwa yang terluka.
Bulan purnama, sinar membias,
Menyentuh celah, di antara papan yang retak.
Di balik bayang, suara berbisik,
Membawa kisah, rasa takut yang tak terpak.
Kau bisa melihat, siluet samar,
Makhluk malam, bergerak dalam gelap.
Mata merah menyala, menatap tajam,
Menggugah ketakutan yang tak bisa padam.
Jalan setapak, mengarah ke dalam,
Menarik langkah, meski hati berdebar.
Pagar tua itu, seperti penjaga,
Menghalau rahasia, yang ingin terungkap.
Di balik pagar, kengerian menanti,
Suara jeritan, dari masa lalu yang mati.
Namun ada keindahan, di dalam kegelapan,
Menyatu dengan alam, dalam keheningan.
Kengerian pagar tua, bukan hanya cerita,
Tapi pelajaran, tentang kehidupan yang nyata.
Bahwa di balik ketakutan, ada keajaiban,
Yang mengajarkan kita, tentang keberanian.
0 comments:
Post a Comment