Di persimpangan jalan, cerita terukir,
Jejak-jejak langkah penuh harap dan derita,
Satu titik merah mengalir di tanah,
Menciptakan kenangan yang takkan terlupa.
Asap mengepul, menutupi cahaya,
Suara jeritan menyayat hati,
Darah yang tertumpah, kisah pilu,
Menggambarkan betapa rapuhnya hidup ini.
Di balik setiap luka, ada kisah,
Tentang cinta yang hilang dan harapan yang pudar,
Di persimpangan itu, pilihan diambil,
Antara hidup dan mati, antara cinta dan benci.
Mereka yang berlalu, takkan pernah tahu,
Apa yang terjadi di balik bayangan,
Namun darah yang mengalir, bicara,
Tentang perjuangan dan kehilangan yang mendalam.
Semoga di masa depan, kita ingat,
Bahwa persimpangan bukan hanya jalan,
Tapi tempat kita belajar dan mengerti,
Agar tak ada lagi darah yang mengalir sia-sia.
0 comments:
Post a Comment