Di tengah padang yang luas membentang,
Seekor kerbau berjalan tanpa tanduk,
Membawa beban di punggungnya yang lelah,
Menatap langit, berharap akan keadilan.
Sahabat-sahabatnya, kuat dan perkasa,
Memamerkan tanduk yang mengagumkan,
Sementara ia, dengan sabar berjuang,
Menghadapi dunia yang sering kali kejam.
Namun, meski tak bertanduk, hatinya besar,
Ketulusan dan keberanian tak terukur,
Ia tahu, meski fisik tak sempurna,
Semangat juang takkan pernah pudar.
Dalam perjalanan hidup yang penuh liku,
Kerbau tak bertanduk tetap melangkah,
Mengajarkan kita arti ketulusan,
Bahwa kekuatan sejati ada di dalam jiwa.
0 comments:
Post a Comment