Karya: Khoirul Taqwim
Menggenggam tanganmu yang terakhir
Ku baca matamu
Bahwa engkau berat melepaskan tangan ini
Karena ini genggaman terakhir
Sebelum engkau berpisah denganku
Engkau pergi menemui lelaki yang di restui orang tuamu
Maafkan!
Jika aku tak mampu berjuang menuju cinta dan ketulusan
Kubiarkan engkau di jaga lelaki pilihan orang tuamu
Anggap saja kisahku denganmu
Sebuah kisah ombak yang menyapa mendung
Namun mendung tak pernah merasakan deburan ombak itu datang
Seperti kisahku
Tak pernah mereguk cinta
Walaupun aku menyapamu berulang kali di pintu jiwamu
Terakhir menggenggam tanganmu
Sebuah kisah yang penuh dengan luka dan air mata
Namun ini kisah
Kan menjadi sebuah jalan hidup kita
Bahwa kita pernah mengukir
Kisah yang penuh tawa dan kisah yang penuh dengan air mata
Terakhir menggenggam tanganmu
Sebuah kisah yang penuh dengan haru biru
Kisah kita kan teringat selalu
Sampai masa tua
Bahwa kita pernah punya kisah yang menyentuh jiwa
Bahwa cerita antara luka dan bahagia
Menjadi satu warna
Menghias di setiap detakan nafas kita berjalan
Menuju jalan hidup yang penuh arti dan makna kehidupan
0 comments:
Post a Comment