Monday, 30 June 2025

4 Manfaat Okra untuk Diabetes, Cara Mengonsumsi, dan Kandungannya

okra-untuk-mengatasi-diabetes-doktersehat
photo credit: Pexels

DokterSehat.Com – Sayuran jenis okra mungkin belum terlalu umum di kawasan Indonesia. Tanaman yang masih satu famili dengan rosela ini ternyata memiliki cukup banyak manfaat untuk tubuh. Tidak mengherankan kalau di beberapa negara, okra sudah banyak diolah menjadi berbagai kuliner yang nikmat atau dibuat untuk campuran minuman.

Kandungan okra

Bagi yang tidak pernah mengetahui apa itu okra, tanaman ini memiliki ukuran cukup tinggi dan masuk dalam keluarga hibiscus atau kapas. Meski masuk dalam keluarga bunga sepatu serta kapas, kantong biji atau pod yang dihasilkan bisa dikonsumsi sebagai salah satu makanan yang bergizi.

Okra sendiri terdiri dari beberapa jenis. Ada yang memiliki kulit buah dengan warna hijau atau merah. Keduanya sama-sama bergizi dan mengandung cukup banyak nutrisi seperti:

  • Vitamin C
  • Vitamin B
  • Potasium
  • Asam folat
  • Kalsium

Memiliki kandungan nutrisi yang cukup besar ini okra cocok dikonsumsi setiap hari. Okra juga mengandung banyak serat yang membantu seseorang dalam buang air besar dan mengurangi penyerapan lemak dan gula. Dengan kemampuan menurunkan kadar gula yang diserap, okra akan sangat baik kalau digunakan untuk mengatasi gejala diabetes.

Manfaat okra untuk diabetes

Tahukah Anda kalau ada banyak manfaat okra untuk penderita diabetes? Ini dia khasiatnya:

  1. Sumber serat pangan

Serat pangan sangat penting untuk tubuh. Kalau kita tidak mengonsumsi makanan dengan kandungan serat yang cukup, kemungkinan besar akan terjadi masalah pada tubuh seperti gangguan buang air besar atau sembelit. Gangguan yang terjadi berkali-kali bisa memicu masalah yang cukup besar termasuk kanker.

Dengan mengonsumsi makanan dengan kadar serat tinggi seperti okra, serat yang terlarut di dalam usus akan membantu penurunan daya serat gula. Seperti yang kita tahu, gula yang berlebihan bisa menyebabkan gula darah jadi meningkat dan memicu banyak masalah seperti munculnya tanda diabetes dan sensitivitas insulin jadi anjlok.

  1. Bisa menurunkan stres di tubuh

Seseorang dengan kondisi diabetes tidak disarankan mengalami stres yang intens. Kalau stres terus terjadi, kemungkinan besar akan terjadi beberapa masalah seperti sering munculnya tanda diabetes. Gula darah di dalam tubuh juga mudah sekali meningkat sehingga tubuh menjadi sangat lemas dan tidak nyaman setiap harinya.

Salah satu cara untuk mengatasi stres dan inflamasi yang terjadi di dalam tubuh adalah dengan mengonsumsi okra. Dari beberapa penelitian yang dilakukan, terdapat antioksidan di dalam okra yang akan membantu mengatasi inflamasi dan radikal bebas yang masuk ke dalam tubuh.

  1. Membantu menurunkan kolesterol

Meski baru penelitian yang dilakukan pada hewan, okra diketahui mampu menurunkan kolesterol dalam tubuh dengan maksimal. Penurunan ini akan membawa cukup besar pada tubuh. Kolesterol yang terjaga akan membuat kondisi tubuh tetap baik dan gejala diabetes yang kerap muncul tidak akan terjadi lagi.

Selama ini orang dengan kondisi diabetes cenderung memiliki masalah dengan kolesterolnya. Kondisi ini menyebabkan cukup banyak masalah kalau tanda diabetes muncul dan kolesterol mulai menyebabkan penebalan pembuluh darah. Kerusakan pembuluh darah hingga masalah yang terjadi di jantung bisa muncul.

  1. Mencegah tubuh mudah lelah

Salah satu gangguan yang kerap dialami oleh penderita diabetes adalah kelelahan yang berlebihan. Kelelahan yang berlebihan bisa menyebabkan kita semua sulit sekali bekerja dan melakukan aktivitas lainnya. Begitu melakukan aktivitas terlalu besar, tubuh akan menjadi lemas dan kondisi mengantuk muncul.

Dari studi yang dilakukan, pada penderita diabetes, mengonsumsi okra ternyata mampu membuat energi di dalam tubuh jadi lebih normal. Meski melakukan aktivitas yang terlalu berat sekalipun, tubuh tidak akan mudah drop dan Anda juga bisa dengan mudah mengembalikan energi dengan beristirahat.

Cara mengonsumsi okra yang benar

Okra bisa dikonsumsi menjadi berbagai jenis makanan atau minuman. Berikut beberapa cara mengonsumsi okra yang sering dilakukan banyak orang dan memaksimalkan fungsinya.

  1. Okra untuk infused water

Okra bisa dikonsumsi dalam bentuk infused water. Anda bisa memotong okra kecil-kecil setelah dicuci bersih. Selanjutnya okra dimasukkan ke dalam air lalu disimpan di dalam lemari es. Anda bisa menambahkan beberapa jenis buah seperti melon, lemon, atau buah apa pun dan daun mint secukupnya saja.

  1. Okra yang dikeringkan

Beberapa orang malas mengolah okra dalam bentuk segar dan ingin yang instan saja. Okra bisa dikonsumsi dalam bentuk kering. Kantong buah dikeringkan lalu dihancurkan menjadi serbuk. Nah, serbuk ini bisa digunakan langsung untuk campuran makanan atau dicampur untuk obat.

  1. Dimasak langsung

Okra bisa dimasak langsung menjadi berbagai jenis makanan. Biasanya sayuran ini dipotong kecil atau dibiarkan untuk kalau ukurannya kecil untuk menghindari keluarnya banyak lendir.

  1. Dibuat jus atau smoothies

Salah satu kekurangan dari okra yang harus diperhatikan dengan baik adalah lendir yang dihasilkan. Meski lendir ini bermanfaat untuk tubuh, ada beberapa orang yang tidak menyukainya, apalagi saat dikonsumsi dalam bentuk jus. Sensasi aneh mungkin akan terasa.

Beberapa orang menyarankan untuk merendam okra dahulu setelah dipotong kecil. Dengan melakukan ini jumlah lendir yang keluar bisa sedikit diminimalkan.

Inilah beberapa ulasan tentang manfaat dari okra khususnya untuk penderita diabetes yang ingin hidup sehat setiap saat. Mulai saat ini Anda mulai bisa mengonsumsi okra yang sudah mulai mudah didapatkan di pasaran. Anda bisa memakannya setiap hari agar kondisi diabetes menjadi stabil. Oh ya, kalau Anda sempat, coba tanam okra di depan rumah agar bisa memanennya kapan saja.

Gangguan Somatoform: Penyebab, Jenis, Gejala, Pengobatan

gangguan-somatoform-doktersehat

DokterSehat.ComSomatoform disorder atau gangguan somatoform adalah kondisi psikologis yang menyebabkan satu atau banyak gejala pada tubuh. Kondisi ini dapat menyebabkan kesulitan dan mengganggu aktivitas sehari-hari dari penderitanya. Ketahui selengkapnya tentang gangguan somatoform mulai dari penyebab, jenis, gejala, dan pengobatannya!

Apa Itu Gangguan Somatoform?

Gangguan gejala somatik atau gangguan somatoform adalah serangkaian kondisi psikologis yang menyebabkan satu atau lebih gejala pada tubuh, seperti rasa sakit atau kelelahan. Gejala ini dapat sangat menyusahkan dan dapat terkait atau tidak terkait dengan kondisi medis, gangguan mental atau kondisi penyalahgunaan zat.

Gangguan somatoform ditandai dengan fokus berlebihan terhadap gejala fisik yang dialami. Gejala somatoform disorder dapat menyebabkan stres dan kecemasan serta membuat penderitanya menghabiskan banyak waktu untuk berpikir atau bertindak sebagai respons terhadap gejala yang dialaminya.

Kondisi ini dapat memengaruhi hubungan seseorang terhadap lingkungan sekitarnya mulai dari keluarga, sekolah, pekerjaan, dan pertemanannya.

Penyebab Gangguan Somatoform

Penyebab gangguan somatoform tidak diketahui dengan jelas, namun beberapa faktor diduga menjadi pemicunya. Berikut adalah beberapa faktor yang mungkin menjadi pemicu gangguan gejala somatik atau somatoform disorder:

  • Faktor genetik dan biologis, seperti hipersensitivitas terhadap rasa sakit.
  • Pengaruh keluarga, dapat bersifat genetik atau dapat disebabkan faktor lingkungan, atau kombinasi dari keduanya.
  • Sifat kepribadian negatif, kondisi ini dapat memengaruhi cara seseorang mengidentifikasikan dan merasakan penyakit dan gejala tubuh.
  • Penurunan kesadaran atau masalah memproses emosi, menyebabkan fokus pada gejala fisik dibandingkan masalah emosional.
  • Perilaku yang dipelajari, usaha untuk mendapatkan perhatian lebih dan manfaat lain dari gejala penyakit yang dialami, seperti tidak harus melakukan kegiatan tertentu karena dianggap dapat memperparah gejala.

Jenis Gangguan Somatoform

Gangguan somatoform terbagi menjadi beberapa bentuk. Berikut adalah jenis gangguan somatoform yang paling umum:

  • Gangguan somatisasi: Gangguan ini berkembang sebelum usia 30 dan berlangsung selama bertahun-tahun. Kondisi ini menyebabkan banyak gejala yang biasanya merupakan kombinasi dari rasa sakit, gangguan pencernaan, masalah neurologis, hingga disfungsi seksual.
  • Undifferentiated somatoform disorder: Melibatkan gejala fisik yang tidak dapat dijelaskan yang berlangsung paling tidak selama 6 bulan, namun tidak memenuhi ambang diagnostik untuk gangguan somatisasi.
  • Gangguan konversi: Gangguan ini melibatkan defisit neurologis dalam gerakan atau persepsi sensorik yang tidak dapat dijelaskan yang mungkin disebabkan faktor psikologis.
  • Gangguan nyeri: Nyeri merupakan gejala utama dalam gangguan ini. Faktor psikologis berkontribusi dalam serangan, keparahan, dan kelanjutannya.
  • Hipokondriasis: Kondisi ini menyebabkan individu merasa ketakutan akan memiliki penyakit serius tertentu hanya karena satu atau dua gejala yang dirasakannya.
  • Body dysmorphic disorder: Fokus berlebihan pada cacat yang dirasakan pada penampilan fisik atau bagian tubuh tertentu.
  • Gangguan gejala somatik tidak spesifik terkait lainnya: Gangguan yang diagnosisnya ditemukan banyak gejala, namun tidak dapat memenuhi gangguan somatoform. Gangguan yang termasuk adalah seperti gangguan gejala somatik singkat, gangguan kecemasan penyakit singkat, dan gangguan kecemasan penyakit tanpa perilaku yang berhubungan dengan kesehatan yang berlebihan.

Gejala Gangguan Somatoform

Gejala gangguan somatoform tidak dapat dijelaskan dengan kondisi medis atau neurologis yang konkret. Gejala ini juga dapat muncul sebagai gejala tunggal maupun banyak gejala. Tingkat keparahan gejala juga beragam mulai dari yang ringan hingga berat.

Nyeri merupakan gejala gangguan somatoform yang paling umum. Kondisi ini biasanya disertai dengan pikiran, emosi, dan tindakan yang terakit dengan rasa sakit tersebut.

Pikiran, emosi, dan perilaku yang terkait gangguan somatoform meliputi:

  • Kekhawatiran terus-menerus tentang kemungkinan penyakit.
  • Melihat sensasi fisik normal sebagai tanda penyakit fisik parah.
  • Khawatir bahwa gejala yang dialami adalah gejala serius, bahkan ketika tidak terbukti.
  • Menganggap sensasi fisik mengancam atau berbahaya.
  • Merasa evaluasi medis dan perawatan medis yang dijalani belum memadai.
  • Khawatir aktivitas fisik dapat menyebabkan kerusakan pada tubuh.
  • Berulang-ulang memeriksakan kelainan tubuh/
  • Kunjungan perawatan kesehatan sering kali tidak menghilangkan kekhawatiran atau malah memperburuknya.
  • Tidak responsif terhadap perawatan medis atau terlalu sensitif terhadap efek samping obat.
  • Memiliki gangguan yang lebih parah daripada yang biasanya ada pada kondisi medis tertentu

Diagnosis Gangguan Somatoform

Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan merekomendasikan pemeriksaan lainnya yang akan mendukung diagnosis gangguan somatoform. Dokter juga akan membantu menentukan apakah terdapat kondisi kesehatan yang memerlukan perawatan,

Dokter juga dapat merujuk pada profesional mental akan melakukan:

  • Evaluasi psikologis untuk membicarakan gejala, ketakutan atau kekhawatiran, situasi penuh tekanan, masalah hubungan, situasi yang Anda hindari, dan riwayat keluarga.
  • Bertanya tentang sudahkan Anda mengisi penilaian diri atau kuesioner psikologis.
  • Menanyakan tentang alkohol, narkoba, atau penggunaan obat terlarang lainnya.

Kriteria diagnosis untuk gangguan somatoform

Manual Diagnostik dan Statistik Gangguan Mental (DSM-5) yang diterbitkan oleh American Psychiatric Association, menekankan beberapa pin dalam diagnosis gangguan somatoform meliputi:

  • Anda memiliki satu atau lebih gejala somatik – seperti rasa sakit atau kelelahan – yang menyedihkan dan menyebabkan masalah dalam kehidupan sehari-hari Anda.
  • Anda memiliki pikiran yang berlebihan dan terus-menerus tentang betapa serius gejala yang Anda alami, memiliki tingkat kecemasan yang tinggi tentang kecemasan atau gejala Anda, atau Anda menghabiskan terlalu banyak waktu dan energi untuk gejala atau masalah kesehatan Anda.
  • Anda terus memiliki gejala yang membuat Anda khawatir, biasanya selama lebih dari enam bulan, gejalanya dapat bervariasi.

Pengobatan Gangguan Somatoform

Tujuan pengobatan adalah untuk mengatasi gejala dan meningkatkan kemampuan Anda agar dapat beraktivitas dengan normal. Berikut adalah pengobatan gangguan somatoform yang mungkin dilakukan:

1. Psikoterapi

Psikoterapi, khususnya terapi perilaku kognitif dapat membantu unruk meringankan gejala. Berikut adalah yang dapat dilakukan dalam terapi perilaku kognitif:

  • Memeriksa dan menyesuaikan keyakinan dan harapan Anda tentang kesehatan dan gejala fisik.
  • Mempelajari cara mengurangi stres.
  • Mempelajari cara mengatasi gejala fisik.
  • Mengurangi kesibukan dengan gejala
  • Mengurangi penghindaran situasi dan aktivitas karena sensasi fisik yang tidak nyaman
  • Meningkatkan fungsi sehari-hari di rumah, tempat kerja, dan hubungan dan situasi sosial/
  • Mengatasi depresi dan gangguan kesehatan mental lainnya.

Selain terapi perilaku kognitif, dapat dilakukan juga terapi keluarga untuk membantu memeriksa hubungan keluarga dan meningkatkan dukungan dan fungsi keluarga.

2. Obat-obatan

Dokter mungkin akan meresepkan obat-obatan antidepresan untuk membantu meringankan gejala yang berhubungan dengan depresi dan rasa sakit. Apabila satu obat tidak bekerja, dokter mungkin akan meresepkan obat lain atau mengombinasikan dengan obat lain untuk meningkatkan efektivitas obat.

Obat-obatan mungkin baru akan menunjukkan hasil setelah beberapa minggu penggunaan. Anda bisa berdiskusi dengan dokter tentang efek samping dan risiko dari penggunaan obat.

 

Sumber:

  1. Somatic Symptom and Related Disorders – https://www.webmd.com/mental-health/somatoform-disorders-symptoms-types-treatment#2 diakses 16 Juli 2019
  2. Somatoform Disorders – https://www.therecoveryvillage.com/mental-health/somatoform-disorders/#gref diakses 16 Juli 2019
  3. Treating somatoform disorders – https://www.health.harvard.edu/newsletter_article/treating-somatoform-disorders diakses 16 Juli 2019

Sunday, 29 June 2025

Rosacea: Penyebab, Gejala, Pengobatan, dan Pencegahan

acne-rosacea-doktersehat

DokterSehat.Com – Apakah kulit wajah Anda terlihat kemerahan dan disertai benjolan-benjolan kecil seperti jerawat? Jika seperti itu kondisinya, maka ada kemungkinan Anda mengalami Rosacea. Banyak juga yang mengatakan bahwa itu adalah acne Rosacea.

Apakah benar penyakit Rosacea adalah penyakit kulit berjerawat? Apakah sah-sah saja untuk mengatakannya sebagai jerawat Rosacea? Temukan jawabannya melalui penjelasan ini.

Apa Itu Rosacea?

Rosacea adalah penyakit peradangan kulit kronis yang biasanya terjadi di bagian wajah tertentu. Penyakit Rosacea umumnya ditandai dengan kulit kemerahan dan benjolan kecil. Kemerahan pada wajah tersebut bisa menyebar ke bagian wajah lainnya.

Tidak hanya wajah, penyebaran Rosacea bahkan bisa mencapai telinga, dada, dan punggung. Penyakit Rosacea bisa menimpa siapa saja tetapi paling sering dialami oleh wanita berkulit putih. Orang berkulit gelap dan anak-anak jarang mengalaminya.

Prevalensi Rosacea terbilang tinggi, terutama di kalangan ras kulit putih. Namun, tak jarang dokter salah mendiagnosis, sehingga tingkat kejadian Rosacea bisa jadi lebih tinggi dari yang telah dilaporkan.

Apakah Rosacea termasuk jerawat?

Sering kali orang menyebut jerawat Rosacea, sehingga ada persepsi kalau Rosacea termasuk salah satu dari tipe jerawat wajah. Memang, ada Rosacea jenis tertentu yang sering kali disebut acne Rosacea.

Akan tetapi, suatu hal yang keliru jika menganggap Rosacea adalah jerawat, eksim, atau reaksi alergi kulit. Jadi, tidak tepat untuk menyebut acne Rosacea atau jerawat Rosacea karena Rosacea bukanlah sebuah jerawat meskipun gejala keduanya hampir mirip.

Jenis-jenis penyakit Rosacea

Penyakit Rosacea memiliki banyak jenis tetapi diantaranya terdapat 4 jenis Rosacea yang utama. Tidak menutup kemungkinan, seseorang bisa menderita lebih dari 1 jenis Rosacea. Setiap jenis Rosacea memiliki gejala yang agak berbeda.

Berikut ini adalah beberapa jenis Rosacea:

1. Erythematotelangiectatic Rosacea

Erythematotelangiectatic Rosacea juga dikenal sebagai Rosacea tipe 1. Orang yang mengalami Rosacea tipe ini, wajahnya akan nampak kemerahan, sehingga pembuluh darahnya terlihat.

2. Papulopustular Rosacea

Tipe kedua dari Rosacea adalah Papulopustular rosacea. Jenis kedua inilah yang mungkin sering kali disebut sebagai acne Rosacea karena memiliki gejalanya nampak seperti wajah berjerawat. Akan tetapi, hal tersebut bukanlah jerawat.

3. Rhinophyma Rosacea

Ada juga jenis penyakit Rosacea yang disebut Rhinophyma Rosacea. Jenis ketiga ini cukup jarang terjadi tetapi sering kali dialami oleh kaum pria. Biasanya, penderita Rhinophyma Rosacea memiliki penebalan kulit di hidung, sehingga tekstur kulit seperti bergelombang.

4. Okular Rosacea

Dikatakan Okular Rosacea karena gejalanya terpusat di sekitar mata. Mata memerah, iritasi, dan kelopak mata membengkak.

Selain dari empat jenis penyakit Rosacea, masih ada 1 jenis lagi, yaitu Steroid Rosacea. Jenis ini memang tidak termasuk yang utama, tetapi Anda perlu tahu bahwa ada tipe Rosacea yang terjadi karena penggunaan obat kortikosteroid.

Penyebab Rosacea

Penyebab pasti penyakit Rosacea masih belum diketahui. Akan tetapi, kejadian Rosacea terkait dengan beberapa hal, seperti:

1. Riwayat keluarga

Penderita Rosacea biasanya juga memiliki anggota keluarga yang sebelumnya mengalami Rosacea. Jadi, tidak menutup kemungkinan jika Rosacea diturunkan secara genetik.

2. Sistem kekebalan tubuh

Penelitian menemukan bahwa penderita Rosacea terkait bakteri tertentu. Bakteri tersebut menyebabkan sistem kekebalan tubuh bereaksi secara berlebihan, sehingga timbulah kemerahan di wajah.

3. Bakteri

Penyebab Rosacea memiliki kaitan dengan kemunculan bakteri H. pylori di usus. Keberadaan bakteri tersebut mengundang respon terhadap hormon pencernaan yang berakibat kulit wajah menjadi kemerahan.

4. Tungau

Tungau bisa ada di kulit wajah. Serangga berukuran kecil ini sebenarnya tidak berbahaya jika masih berjumlah sedikit. Akan tetapi, bisa merugikan bila jumlahnya lebih banyak dari biasanya. Jumlah tungau yang berlebihan bisa mengiritasi kulit wajah dan munculah Rosacea.

5. Masalah pembuluh darah di wajah

Rosacea juga bisa terjadi karena terkait masalah pembuluh darah di wajah. Wajah yang terus terpapar sinar matahari bisa mengakibatkan pelebaran dan kerusakan pada pembuluh darah, sehingga mudah terlihat.

6. Penggunaan cathelicidin

Cathelicidin adalah sebuah zat mengandung protein yang biasa digunakan untuk melindungi kulit dari infeksi. Pemakaiannya ternyata bisa menyebabkan Rosacea secara tidak langsung.

Berikut ini adalah beberapa faktor risiko terjadinya Rosacea:

  • Wanita dewasa
  • Ras kulit putih (Eropa Utara) dan keturunannya
  • Sering terpapar sinar matahari
  • Berusia antara 30-50 tahun
  • Memiliki kebiasaan merokok
  • Riwayat keluarga Rosacea
  • Memiliki banyak jerawat, terlebih bila parah

Ada beberapa hal yang bisa memicu Rosacea menjadi lebih buruk. Hindarilah beberapa hal tersebut. Inilah beberapa pemicu yang bisa membuat Rosacea semakin buruk:

  • Makanan atau minuman panas
  • Makanan pedas
  • Minuman berkafein
  • Susu dan produk turunannya
  • Suhu ekstrim
  • Berjemur di bawah terik matahari
  • Stres, cemas, marah, malu
  • Olahraga berat dan intensitas tinggi
  • Mandi air panas
  • Pemakaian obat kortikosteroid
  • Mengonsumsi alkohol

Gejala Rosacea

Gejala yang umum terjadi pada kebanyakan penderita Rosacea adalah kulit kemerahan. Namun, setiap jenis Rosacea memiliki beberapa gejala yang khas.

Inilah beberapa gejala Rosacea berdasarkan jenisnya:

1. Gejala Erythematotelangiectatic Rosacea

Inilah beberapa gejala Erythematotelangiectatic Rosacea:

  • Kulit wajah kemerahan di bagian tertentu
  • Pembuluh darah di wajah terlihat
  • Kulit membengkak
  • Kulit menjadi sensitif
  • Sensasi terbakar atau tersengat
  • Kulit kering dan bersiisk
  • Kulit wajah mudah memerah

2. Gejala Papulopustular Rosacea

Beberapa gejala Papulopustular Rosacea atau yang biasa disebut acne Rosacea:

  • Terdapat banyak bintil kecil seperti jerawat
  • Pembuluh darah di wajah terlihat
  • Kulit bermintak
  • Ada sensasi terbakar atau tersengat
  • Kulit wajah bermintak
  • Timbul bercak-bercak di kulit

3. Gejala Rhinophyma Rosacea

Tipe Rhinophyma Rosacea terdiri dari:

  • Penebalan kulit terutama di bagian hidung dan diikuti di bagian lain
  • Tekstur kulit bergelombang
  • Nampak pembuluh darah yang pecah
  • Pori-pori wajah membesar
  • Kulit wajah berminyak

4. Gejala Okular Rosacea

Beberapa gejala Okular Rosacea:

  • Kulit memerah
  • Mata sangat kering dan gatal
  • Mata sensitif terhadap cahaya
  • Mata terasa seperti berpasir
  • Mata terasa terbakar atau tersengat
  • Terlihat pembuluh darah pecah di kelopak mata
  • Terdapat kista pada kelopak mata
  • Penurunan ketajaman penglihatan

Diagnosis Rosacea

Ada tindakan tertentu yang akan dilakukan oleh dokter untuk menegakkan diagnosis Rosacea. Dokter akan mendiagnosis Rosacae dengan menggali informasi kesehatan pasien dan melakukan pemeriksaan fisik kulit.

Jika diperlukan, pasien akan menjalani beberapa tes untuk mengeliminasi kemungkinan masalah dermatitis lainnya, seperti jerawat, eksim, alergi, psoriasis, dan lainnya. Apabila pasien mengalami Okular Rosacea, maka pemeriksaan mata perlu dilakukan.

Komplikasi Rosacea

Penderita Rosacea yang tidak segera menanganinya bisa mengalami beberapa komplikasi tertentu. Beberapa komplikasi yang mungkin terjadi, di antaranya:

  • Pembesaran kelenjar minyak di wajah
  • Gangguan penglihatan pada Okular Rosacea
  • Perasaan frustrasi dan malu
  • Takut dan khawatir setiap kali ingin mengonsumsi atau menerapkan sesuatu karena bisa menjadi pemicu
  • Kurang percaya diri
  • Sulit mendapatkan pekerjaan atau bertahan di kantor
  • Depresi atau gangguan mental lainnya

Pengobatan Rosacea

Belum ditemukan obat untuk menyembuhkan penyakit Rosacea. Namun, meskipun tidak ada obat Rosacea, penderita tetap harus melakukan beberapa perawatan tertentu guna meredakan gejalanya agar tidak semakin buruk.

Inilah beberapa tindakan pengobatan bagi para penderita Rosacea:

1. Penggunaan obat Rosacea

Ada beberapa jenis obat Rosacea yang bersifat simptomatik, yaitu hanya meredakan gejalanya dan bukan menyembuhkan penyakitnya. Obat Rosacea (simptomatik) bisa berbentuk topikal dan oral.

Pada bentuk sediaan topikal, yaitu dalam bentuk gel. Cara menggunakannya dengan menerapkan di wajah. Ada obat yang bermanfaat untuk mengecilkan pembuluh darah dan ada pula obat untuk meredakan kulit kemerahan dan jerawat.

Obat oral yang digunakan adalah antibiotik yang bermanfaat untuk membunuh bakteri tertentu yang terkait dengan kejadian Rosacea, seperti bakteri H.pylori atau bakteri penyebab jerawat berlebih.

2. Terapi laser

Gejala Rosacea juga bisa diredakan dengan menempuh tindakan laser. Terapi laser bisa membantu mengurangi kemerahan pada kulit akibat pembuluh darah yang membesar.

Pencegahan Rosacea

Rosacea tidak bisa dicegah karena penyebabnya pun belum diketahui secara pasti. Hal yang bisa Anda lakukan adalah mencegah Rosacea berkembang semakin buruk, yaitu dengan segera melakukan beberapa perawatan dan menghindari pemicu agar penyakit Rosacea tidak berkembang semakin buruk.

 

 

Sumber:

  1. MayoClinic: Rosacea. https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/rosacea/symptoms-causes/syc-20353815 [diakses pada 16 Juli 2019]
  2. AAD: ROSACEA: SIGNS AND SYMPTOMS. https://www.aad.org/public/diseases/acne-and-rosacea/rosacea#symptoms [diakses pada 16 Juli 2019]
  3. MedicalNewsToday: What is rosacea? Christian Nordqvist. 2017. https://www.medicalnewstoday.com/articles/160281.php [diakses pada 16 Juli 2019]
  4. MayoClinic: Rosacea. https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/rosacea/diagnosis-treatment/drc-20353820 [diakses pada 16 Juli 2019]
  5. WebMD: What Is Rosacea? https://www.webmd.com/skin-problems-and-treatments/understanding-rosacea-basics#1 [diakses pada 16 Juli 2019]
  6. Healthline: Rosacea: Types, Causes, and Remedies. https://www.healthline.com/health/skin/rosacea#types [diakses pada 16 Juli 2019]
  7. NHS: Rosacea. https://www.nhs.uk/conditions/rosacea/ [diakses pada 16 Juli 2019]
  8. CanadianDermatologyAssociation: Rosacea. https://dermatology.ca/public-patients/skin/rosacea/ [diakses pada 16 Juli 2019]
  9. MedicineNet: Rosacea. Gary W. https://www.medicinenet.com/rosacea/article.htm#rosacea_facts [diakses pada 16 Juli 2019]

Saturday, 28 June 2025

Awkarin Memakai Obat Xanax, Bolehkah Dikonsumsi Sembarangan?

awkarin-doktersehat
Photo Source: Twitter/awkarin

DokterSehat.Com– Youtuber dan selebgram terkemuka Karin Novilda atau yang lebih dikenal sebagai Awkarin kembali menjadi perbincangan hangat warganet. Dalam cuitannya pada 13 Juli 2019 lalu, Karin menyebut dirinya terbiasa mengonsumsi obat Xanax. Banyak warganet yang kemudian menyebut cuitannya kontroversial karena dikhawatirkan bisa membuat followers Karin mengikuti kebiasaannya mengonsumsi obat tersebut.

Awkarin menggunakan obat Xanax

Beberapa warganet menyebut konsumsi Xanax yang diperuntukkan untuk depresi atau gangguan mental lainnya tidak boleh dilakukan dengan sembarangan. Masalahnya adalah beberapa orang justru seperti sengaja mengonsumsinya layaknya sebagai gaya hidup yang biasa. Padahal, penggunaan obat ini harus berdasarkan resep dokter.

Salah satu warganet Twitter dengan akun @tontham bahkan sampai menyebut konsumsi obat Xanax berpotensi menyebabkan overdosis. Hal ini dibuktikan oleh kasus kematian diva pop internasional, Whitney Houston.

Beberapa jam setelah cuitan tentang konsumsi obat Xanax-nya menjadi perbincangan hangat, Karin kembali menulis cuitan lainnya. Ia mengaku mendapatkan obat-obatannya dari psikiater. Hal ini berarti, Karin mengonsumsinya sesuai dengan resep dokter.

Hanya saja, sebagian warganet terlanjur menganggap cuitannya sebelumnya bisa membuat beberapa orang yang memang sedang mengalami gangguan mental atau depresi mengonsumsi obat Xanax sembarangan.

Apa Itu Xanax?

Pakar kesehatan menyebut Xanax sebagai salah satu jenis obat benzodiazepine. Obat ini diperuntukkan untuk mengatasi depresi, serangan panik, hingga kecemasan berlebihan. Obat yang bisa menjadi penenang ini memiliki kandungan alprazolam.

Xanax biasanya aman untuk dikonsumsi 3 kali sehari dengan dosis 0,25 hingga 0,5 mg. Hanya saja, dosis ini disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi setiap pasien. Hal ini berarti, konsumsinya memang tidak bisa dilakukan dengan sembarangan dan harus berdasarkan resep dokter.

Fungsi Obat Xanax

Kandungan alprazolam di dalam obat Xanax akan mempengaruhi kinerja otak dan saraf sehingga bisa memberikan efek menenangkan. Hal ini disebabkan oleh adanya peningkatan zat kimia alami di dalam otak bernama asam gamma aminobutirat.

Beberapa fakta terkait obat Xanax yang patut diketahui

Selain harus dikonsumsi sesuai dengan resep dokter dan tak boleh diminum sembarangan, pakar kesehatan menyebut ada beberapa fakta lain tentang obat Xanax yang sebaiknya kita waspadai.

Berikut adalah fakta tersebut.

  1. Xanax bukanlah obat tidur

Cukup banyak orang yang menganggap Xanax sebagai obat tidur. Hal ini disebabkan oleh kemampuannya dalam membuat pikiran menjadi lebih tenang dan mengantuk. Hanya saja, pakar kesehatan menyebut Xanax tidak bisa disamakan sebagai obat tidur sehingga tidak boleh dikonsumsi orang yang menderita insomnia.

Xanax bisa disebut sebagai obat antiansietas atau berfungsi sebagai pereda kecemasan. Bagi sebagian orang dengan kondisi bipolar yang sampai mengalami gangguan kecemasan, mudah panik, sulit bernapas, hingga jantung berdebar-debar, bisa diberi obat ini asalkan disarankan oleh dokter.

  1. Xanax bisa menyebabkan ketergantungan

Xanax ternyata bisa memicu ketergantungan jika sembarangan dikonsumsi. Bahkan, bagi mereka yang sudah pernah mengonsumsi narkoba atau minuman beralkohol, risiko ketergantungan ini bisa semakin meningkat.

  1. Bisa memicu pikun

Meski tidak selalu terjadi pada semua orang, konsumsi Xanax dalam jangka panjang bisa saja menyebabkan efek pikun. Hal ini disebabkan oleh kandungan di dalam Xanax yang bisa menghambat transmitter otak berjenis asetilkolin yang mengendalikan memori jangka pendek.

  1. Justru bisa memicu depresi

Jika yang mengonsumsinya adalah orang biasa yang sebenarnya tidak membutuhkan obat Xanax, penggunaan obat ini justru bisa memicu depresi, kegelisahan, dan insomnia.

  1. Bisa merusak fungsi seksual

Penelitian yang dilakukan oleh Varant Kupelian yang berasal dari New England Research Institutes menghasilkan fakta bahwa konsumsi Xanax sembarangan bisa meningkatkan risiko impotensi bagi pria.

Friday, 27 June 2025

Bersin: Penyebab, Gejala, Pengobatan dan Pencegahan

bersin-doktersehat

DokterSehat.Com – Salah satu respon tubuh untuk mengatasi iritasi dari hidung atau tenggorokan adalah dengan bersin. Bersin dapat juga diartikan sebagai pengusiran bakteri ke udara secara kuat. Bersin sering diremehkan karena tidak menimbulkan gangguan yang serius. Namun, jika Anda sering bersin bahkan sampai mengganggu aktivitas sehari-hari, sepertinya Anda harus segera berkonsultasi dengan dokter.

Penyebab Bersin

Ketika ada sesuatu yang bisa mengganggu hidung, sebuah pesan akan dikirim ke bagian otak di mana pusat bersin berada. Kemudian pusat bersin mengirimkan pesan ke otot-otot tertentu seperti otot tenggorokan bagian belakang, otot yang mengatur pita suara, otot kelopak mata, otot perut dan otot dada. Sejumlah otot ini bekerja sama untuk membuat seseorang bersin.

Berikut adalah beberapa penyebab bersin lainnya yang harus Anda ketahui, di antaranya:

1. Alergi

Penyebab bersin yang paling umum disebabkan oleh alergi. Alergi adalah respon tubuh dalam menghadapi organisme asing. Pada keadaan normal, sistem kekebalan tubuh akan melindungi tubuh dari bakteri dan faktor-faktor berbahaya lainnya.

Apabila Anda memiliki alergi, tubuh Anda akan mengidentifikasinya sebagai organisme berbahaya. Ketika tubuh mencoba untuk melawan organisme ini, Anda akan bersin.

2. Iritan

Iritan yang berada di udara atau tertelan bisa menyebabkan bersin konstan apabila Anda tidak berusaha untuk mengurangi paparan terhadap iritan. Debu organik atau anorganik adalah beberapa pemicu paling umum yang terjadi. Selain itu, paparan asap rokok, perubahan hormonal, parfum, makanan pedas, hingga stres.

3. Infeksi

Infeksi yang ada di saluran pernapasan juga bisa menyebabkan terjadinya bersin. Kondisi ini biasanya terjadi pada seseorang yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah.

Selain itu, Anda juga bisa menjadi korban infeksi virus yang menyebabkan rhinitis menular, kondisi ini biasanya terjadi karena adenovirus dan rhinovirus. Rhinitis juga bisa terjadi akibat infeksi bakteri (berkaitan dengan sinusitis).

4. Olahraga

Penyebab bersin yang banyak orang tidak menyangka adalah olahraga. Ketika Anda mengerahkan tenaga dengan berlebihan, Anda akan mengalami hiperventilasi dan membuat hidung dan mulut mengering. Ketika hidung bereaksi dengan mengeluarkan cairan, maka bersin bisa terjadi.

5. Obat-obatan

Rhinitis bisa Anda alami ketika mengonsumsi obat-obatan tertentu dan menyebabkan gejala bersin konstan. Beberapa obat tersebut antara lain: pil KB, obat untuk mengatasi disfungsi ereksi, antidepresan, steroid anti-inflamasi, obat penenang, beta-blocker dan dekongestan nasal.

6. Sinar matahari

Meski matahari adalah sesuatu yang baik bagi tubuh, pada beberapa kasus tertentu, ada orang orang yang akan bersin ketika terkena sinar matahari. Faktor keturunan adalah penyebab kenapa seseorang bisa mengalami hal ini.

7. Berhubungan seks

Pada beberapa kasus, saat seseorang melakukan hubungan seksual dan mencapai orgasme, orang tersebut bisa mengalami bersin.

Baca juga: Ini Akibatnya Jika Anda Sering Menahan Bersin

Klasifikasi Bersin

Berdasarkan sifat berlangsungnya bersin dibagi menjadi dua:

  1. Intermiten (kadang-kadang), bila gejala kurang dari 4 hari/minggu atau kurang dari 4 minggu.
  2. Persisten atau menetap, bila gejala lebih dari 4 hari/minggu dan atau lebih dari 4 minggu.

Sedangkan untuk tingkat berat ringannya penyakit, rhinitis alergi dibagi menjadi dua:

  1. Ringan, bila tidak ditemukan gangguan tidur, gangguan aktivitas harian, bersantai, berolahraga, belajar, bekerja dan hal-hal lain yang mengganggu.
  2. Sedang atau berat, bila terdapat satu atau lebih dari gangguan tersebut di atas.

Baca juga: Bersin Berturut-Turut di Pagi Hari, Bisa Jadi Ini Penyebabnya

Gejala Bersin

Sebetulnya bersin merupakan gejala yang normal, terutama pada pagi hari atau bila terdapat kontak dengan sejumlah besar debu. Manfaat bersin ini merupakan mekanisme fisiologik yaitu self cleaning process.

Bersin dianggap patologis, bila terjadinya lebih dari 5 kali setiap serangan, sebagai akibat dilepaskannya histamin. Disebut juga sebagai bersin patologis, berikut tanda bersin yang bisa dikenali, antara lain:

  • Keluar ingus (rinore) yang encer dan banyak.
  • Hidung tersumbat.
  • Hidung dan mata gatal.
  • Terkadang disertai dengan lakrimasi (banyak air mata keluar).

Guna mengetahui apakah bersin Anda disebabkan oleh alegi atau kondisi lain, pemeriksaan dengan dokter spesialis THT diperlukan. Bahkan, jika diperlukan dokter THT dapat berkonsultasi dengan dokter spesialis penyakit dalam jika diduga bersin disebabkan oleh alergi.

Berikut ini adalah beberapa komplikasi bersin yang bisa terjadi, antara lain:

  • Polip hidung.
  • Sinusitis paranasal.
  • Otitis media yang sering residif/berulang, terutama pada anak-anak.
  • Asma bronkial. Pasien alergi hidung memiliki risiko empat kali lebih besar mendapat asma bronkial.

Pada beberapa kasus (khususnya pada anak-anak), orang mungkin memperoleh alergi seiring dengan sistem imun yang menjadi kurang sensitif pada alergen. Efek sistemik, termasuk lelah, lesu, dan mengantuk dapat muncul dari respons peradangan. Gejala-gejala ini sering menambah perburukan kualitas hidup.

Baca juga: Bersin Tapi Tidak Jadi, Menyebalkan Bukan? Gunakan Cara Ini

Pengobatan Bersin

Salah satu cara mengatasi bersin terus menerus yang terbaik adalah menghindari hal-hal yang memicu bersin. Berikut adalah beberapa pengobatan yang bisa Anda gunakan, di antaranya:

  • Antihistamin adalah obat non-resep dan obat resep yang berguna untuk meringankan gejala. Sementara beberapa obat anti-alergi yang paling umum adalah cetirizine (Zyrtec) dan loratadine (Claritin).
  • Suntikan alergi yang mengandung alergen murni bisa saja diberikan jika Anda memiliki alergi yang parah. Mengekspos tubuh terhadap alergen dosis kecil dapat membantu mencegah tubuh Anda menimbulkan alergi jika terpapar alergen di masa depan.
  • Jika Anda menderita infeksi seperti flu, pilihan perawatan yang bisa dilakukan terbatas. Anda bisa menggunakan semprotan hidung untuk meredakan hidung tersumbat atau berair. Guna mempercepat waktu pemulihan Anda bisa mengonsumsi obat antivirus.

Pencegahan Bersin

Selain dengan bantuan obat-obatan, Anda juga dapat membuat beberapa perubahan sederhana di rumah untuk mengurangi bersinBeberapa langkah yang bisa dilakukan, di antaranya:

1. Menjaga kelembapan udara

Menjaga kelembapan udara bisa dilakukan menggunakan humidifier. Alat ini bisa ditempatkan di ruang utama atau kamar untuk menjaga kualitas udara sekaligus mencegah alergi semakin parah.

2. Menjaga kebersihan

Selain menjaga kelembapan udara, hal penting lainnya yang tidak boleh dilewatkan adalah menjaga kebersihan rumah. Rutinlah untuk membersihkan kamar dengan mengganti seprai, sarung bantal dan selimut satu minggu sekali. Hindari menumpuk boneka atau barang di dalam kamar.

Barang-barang di dalam rumah yang juga tidak boleh Anda lewatkan untuk dibersihkan seperti kipas angin dan AC. Sementara itu, jangan lupa untuk menjaga kebersihan diri dengan mandi dan mengganti pakaian secara rutin

Thursday, 26 June 2025

11 Manfaat Olahraga Kardio, Bukan untuk Kesehatan Jantung Saja

manfaat-olahraga-kardio-doktersehat

DokterSehat.Com – Anda tentunya sudah tidak asing lagi dengan olahraga kardio. Olahraga seperti berlari, berenang, dan bersepeda termasuk ke dalamnya. Meskipun umum dilakukan, tapi banyak orang yang belum mengenal apa itu olahraga kardio dan apa saja sebenarnya manfaat olahraga kardio untuk tubuh. Simak pengertian olahraga kardio dan manfaatnya untuk kesehatan berikut ini!

Apa Itu Olahraga Kardio?

Olahraga kardio adalah semua jenis olahraga yang dapat meningkatkan detak jantung. Latihan kardio pada dasarnya merupakan singkatan dari latihan kardiovaskular. Tujuan dari latihan kardio adalah untuk melatih jantung dan sistem peredaran darah.

Sebuah latihan dianggap sebagai latihan kardio apabila dilakukan paling tidak 10 menit dan dapat meningkatkan detak jantung 50-75% dari detak jantung maksimum. Ketika Anda bergerak dan mendapati bahwa jantung Anda berdebar kencang dan keras, itu tandanya Anda sedang melakukan latihan kardio.

Manfaat Olahraga Kardio

Terdapat banyak jenis olahraga kardio meliputi berlari, berenang, bersepeda, memanjat tangga, sepak bola, dan banyak olahraga lainnya. Olahraga kardio bermanfaat untuk menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan. Apa lagi manfaat lain dari olahraga kardio?

Berikut adalah 11 manfaat olahraga kardio yang mungkin tidak Anda sangka!

1. Menguatkan jantung

Salah satu manfaat olahraga kardio yang paling utama adalah melatih kekuatan jantung.

Sama seperti otot pada bagian tubuh lainnya, otot jantung juga juga dilatih dengan cara berolahraga. Olahraga kardio dapat membantu jantung menjadi lebih kuat sehingga dapat bekerja dengan lebih efisien.

Jantung dapat memompa darah ke seluruh tubuh dengan lebih efisien. Hal ini baik karena artinya jantung tidak harus bekerja sekeras biasanya. Detak jantung istirahat juga cenderung lebih rendah dan bisa menurunkan risiko tekanan darah tinggi.

2. Membantu menurunkan berat badan

Manfaat olahraga kardio adalah dapat membantu membakar kalori, meningkatkan metabolisme, dan menurunkan berat badan.

Ketika Anda berolahraga, tubuh membutuhkan energi yang dibakar dari kalori yang Anda konsumsi. Jika tubuh tubuh tidak menyediakan asupan kalori yang cukup dari makanan, tubuh akan membakar cadangan lemak sebagai alternatif bahan bakar untuk energi.

Berolahraga dengan perut kosong atau hampir kosong secara langsung dapat berkontribusi pada penurunan berat badan, namun berapa banyak kalori yang dibakar dan berapa besar penurunan berat tubuh tergantung pada intensitas olahraga kardio yang Anda lakukan.

Latihan kardio juga diketahui dapat meningkatkan metabolisme tubuh Anda, artinya tubuh membakar kalori dan lemak lebih banyak dari biasanya. Metabolisme yang meningkat juga meiingkinkan tubuh terus membakar lemak bahkan ketika Anda sedang tidak berolahraga.

3. Meningkatkan sirkulasi darah

Olahraga kardio juga membantu sirkulasi darah menjadi lebih baik.

Sirkulasi darah yang baik sangat penting untuk kesehatan tubuh secara keseluruhan. Sirkulasi darah yang lancar membantu otot dan seluruh organ tubuh dapat bekerja dengan lebih efisien. Anda juga akan terhindari dari berbagai risiko penyakit yang dipicu oleh terhambatnya sirkulasi darah.

4. Menyehatkan paru-paru

Jika ingin sistem pernapasan sehat, salah satu cara yang dapat Anda lakukan adalah latihan kardio secara teratur.

Manfaat olahraga kardio untuk paru-paru, kurang lebih sama dengan manfaat olahraga kardio untuk jantung. Olahraga dapat membuat paru-paru semakin terlatih dan semakin kuat, sehingga paru-paru juga dapat bekerja dengan lebih efisien.

5. Meningkatkan kualitas tidur

Tidur yang cukup dan berkualitas adalah salah satu kunci dari hidup yang sehat.

Olahraga kardio adalah salah satu cara yang tepat untuk meningkatkan kualitas tidur Anda di malam hari. Pertama, karena olahraga membuat energi Anda tersalurkan dengan tepat dan ketika Anda lelah, Anda dengan lebih mudah tertidur.

Alasan kedua adalah karena olahraga memicu produksi berbagai senyawa kimia di otak, di antaranya terdapat senyawa yang dapat membantu mengatur keinginan dan waktu tidur Anda.

6. Mengurangi stres dan membuat lebih bahagia

Jika Anda mengalami stres, depresi, atau kecemasan, latihan kardio dapat menjadi salah satu solusi untuk mengatasinya.

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya bahwa manfaat senam kardio adalah dapat merangsang pelepasan berbagi senyawa kimia di otak. Di antara beberapa senyawa kimia tersebut, terdapat dopamin dan serotonin, kedua senyawa ini dapat memengaruhi perasaan bahagia seseorang.

7. Meningkatkan kemampuan kognitif

Manfaat olahraga kardio lainnya adalah dapat meningkatkan fungsi kognitif.

Ketika melakukan olahraga kardio, jumlah alirah darah, oksigen, dan nutrisi yang dikirimkan ke seluruh tubuh meningkat. Hal ini juga tentunya berpengaruh pada otak. Olahraga dapat memicu otak memproduksi lebih banyak neuron, yaitu sel-sel otak yang mengirim dan menerima sinyal yang menentukan setiap fungsi tubuh dan menentukan proses berpikir.

Jumlah neuron sangat berpengaruh pada fungsi otak. Semakin banyak neuron, maka semakin baik juga fungsi otak.

8. Melatih otot

Latihan beban berkontribusi banyak dalam pembentukan otot, tapi bukan berarti latihan kardio tidak memberikan kontribusi dalam melatih otit.

Setiap jenis latihan kardio juga dapat membantu latihan otot. Berlari dapat melatih kekuatan kaki, bersepeda dapat meningkatkan kekuatan kaki dan bagian tengah tubuh, berenang dapat memperkuat seluruh otot tubuh.

9. Baik untuk kesehatan tulang

Selain dapat melatih otot, olahraga kardio juga baik untuk kesehatan tulang.

Tidak semua jenis kardio dapat melatih kekuatan tulang, tapi beberapa di antaranya yang termasuk ke dalam latihan menahan beban sangat baik untuk tulang. Jenis olahraga kardio yang termasuk sebagai latihan menahan beban adalah seperti berlari, melompat-lompat, dan bersepeda.

10. Meningkatkan sistem imun

Manfaat olahraga kardio selanjutnya yang tidak boleh Anda lewatkan adalah meningkatnya sistem imun tubuh.

Latihan kardio secara teratur diketahui dapat membantu meningkatkan jumlah sel darah putih dalam tubuh. Seperti yang kita ketahui bahwa sel darah putih merupakan komponen utama dari sistem kekebalan tubuh.

Maka dari itu, jumlah sel darah putih yang tetap terjaga dalam tubuh tentunya akan sangat membantu tubuh melawan berbagai macam patogen yang menyerang tubuh.

11. Meningkatkan kepercayaan diri

Banyak yang percaya bahwa latihan kardio dapat membantu Anda untuk lebih percaya diri.

Hal ini tentunya memang benar. Ketika Anda dalam keadaan sehat dan bugar, kepercayaan diri Anda juga akan meningkatkan. Selain itu, Anda juga lebih percaya pada kemampuan diri Anda yang dapat melakukan latihan kardio secara rutin untuk mencapai tingkat kebugaran yang Anda inginkan.

Ketika Anda melakukan olahraga kardio secara rutin dan mendapatkan bentuk tubuh ideal yang Anda inginkan, tentunya hal ini juga akan membuat kepercayaan diri Anda meningkat.

Itu dia berbagai manfaat olahraga kardio untuk kesehatan tubuh. Jadi, tunggu apalagi? Mari mulai hidup sehat dengan latihan kardio secara teratur mulai hari ini!

 

 

Sumber:

  1. Everything You Need to Know About Cardio – https://www.verywellfit.com/everything-you-need-to-know-about-cardio-1229553 diakses 16 Juli 2019
  2. From Head to Toe: The Benefits of a Cardio Workout – https://health.clevelandclinic.org/head-toe-benefits-cardio-workout-infographic/  diakses 16 Juli 2019
  3. 14 Benefits of Cardio That Will Have Your Heart Pounding – https://www.fitandme.com/benefits-of-cardio/  diakses 16 Juli 2019

Wednesday, 25 June 2025

11 Bahaya Sering Menahan BAB, Bisa Picu Penyakit Berbahaya!

sembelit-dan-low-back-pain-doktersehat

DokterSehat.Com– Mungkin Anda pernah menahan buang air besar (BAB) karena alasan tertentu, entah karena tidak tersedianya toilet ataupun karena kondisi dan waktu yang tidak memungkinkan. Padahal, akibat menahan BAB berbahaya bagi kesehatan, lho! Akan lebih berisiko jika Anda sering menghadapi kondisi tersebut.

Bahaya Menahan BAB bagi Kesehatan

Menahan buang air besar terlalu sering tidaklah baik, karena menimbulkan beberapa efek buruk bagi kesehatan, berikut ini akibat menahan BAB yang penting untuk Anda hindari:

1. Sembelit

Masalah kesehatan yang satu ini mungkin sangat umum dialami oleh banyak orang yang disebabkan karena kurangnya konsumsi makanan berserat. Ternyata, bahaya menahan BAB juga bisa menyebabkan sembelit. Feses yang ditahan untuk keluar akan menumpuk di usus besar, akibatnya fases akan mengeras. Akibat dari sembelit ini, Anda harus menggunakan tenaga ekstra untuk bisa mengeluarkan fases dari dalam perut.

2. Ambeien

Ambeien terjadi berawal dari sembelit. Kebiasaan menunda buang air besar hingga terlalu lama akan menyebabkan ambeien. Seperti yang Anda ketahui bahwa ambeien bisa menyebabkan ketidaknyamanan bahkan rasa sakit pada anus, sehingga dapat mengganggu aktivitas sehari-hari.

3. Obstruksi usus

Mengerasnya fases di dalam usus akibat menahan BAB terlalu sering, akan menyebabkan obstruksi usus. Penyakit ini biasanya akan mengganggu saluran pencernaan karena makan dan juga cairan tidak dapat dicerna dengan baik. Kondisi ini juga bisa disebabkan karena adanya kompilasi dari perlengketan usus, kanker usus besar, dan hernia.

4. Kanker usus besar

Penyakit yang akan timbul akibat menahan BAB terlalu sering adalah kanker usus besar. Hal ini disebabkan karena fases yang lama tertahan di dalam usus berkontak lama dengan sel-sel permukaan usus besar. Penyakit ini cukup berbahaya, sehingga Anda harus segera melakukan penanganan ke rumah sakit.

5. Komplikasi

Bahaya menahan BAB menyebabkan kotoran mengeras dan menumpuk dalam pencernaan. Dalam kasus yang paling jarang terjadi, kebiasaan ini dapat menyebabkan masalah peredaran darah, masalah jantung, dan kram.

Komplikasi ini paling sering terjadi pada orang tua atau mereka yang jarang bergerak atau beraktivitas, terutama yang menggunakan obat opioid berat. Jika kondisinya parah dan tidak segera mendapatkan penanganan, kemungkinan buruknya akan menyebabkan kematian.

6. Fisura anal

Semakin sering Anda menahan BAB, akan semakin sulit Anda untuk BAB. Kebiasaan ini dapat menyebabkan fisura anal atau fisura ani, robekan kecil dan luka pada jaringan tipis yang lembap (mukosa) yang melapisi lubang anus. Kondisi ini menyebabkan sedikit perdarahan karena kesulitan BAB atau feses yang keras. Kemungkinan Anda juga berisiko mengalami kejang pada cincin otot di ujung anus (anal sphincter).

Fisura anus mungkin memerlukan obat atau terkadang tindakan pembedahan, pada beberapa orang.

7. Impaksi tinja

Penumpukan tinja dalam pencernaan akibat menahan BAB juga dapat menyebabkan impaksi tinja. Seperti dilansir Medical News Today, impaksi tinja adalah kondisi usus yang parah di mana tinja yang keras dan kering tersangkut di usus besar atau dubur. Tinja yang tidak bergerak ini akan menghambat pencernaan dan menyebabkan penumpukan.

Jika tidak ditangani, impaksi tinja dapat menyebabkan kerusakan yang parah.  Sebaiknya segera temui dokter bila mengalami salah satu gejala impaksi tinja.

8. Infeksi bakteri

Bahaya menahan BAB terlalu sering akan semakin keras feses yang menumpuk dalam usus besar. Penumpukan feses ini mengakibatkan pencernaan tidak mampu membuang racun.

Seperti yang disebutkan sebelumnya, fisura ani atau robekan pada lubang anus berisiko mengalami infeksi bakteri akibat kontaminasi tinja.

Penumpukan feses juga berisiko menginfeksi usus karena racun yang menumpuk dalam pencernaan. Akibatnya usus mengalami peradangan.

9. Prolaps rektum

Seperti dilansir WebMD, rektum adalah bagian terakhir dari usus besar yang berakhir di anus. Ketika Anda mengalami sembelit kronis akibat menahan BAB, rektum meregang dan menonjol keluar anus. Terkadang hanya sebagian dari rektum menonjol keluar.

Prolaps rektum bisa menyakitkan dan bisa menyebabkan pendarahan. Terkadang sulit untuk membedakan apakah Anda mengalami prolaps rektum atau wasir, karena kedua kondisi ini menyebabkan rektum menonjol keluar dari anus, namun keduanya berbeda.

10. Megarectum

Bahaya menahan BAB berikutnya dapat menyebabkan kondisi yang dikenal sebagai megarectum, di mana rektum membesar sebagai akibat dari konstipasi kronis.

Perawatan kondisi ini biasanya menggunakan obat pencahar setiap hari tetapi pembedahan atau operasi mungkin diperlukan dalam kasus-kasus tertentu.

11. Berisiko kematian

Jika tinja tumpah ke dalam rongga perut, bakteri dapat menyebabkan gejala parah dan bahkan mengancam jiwa.

Sebuah studi pada 2015, seperti dilansir Healthline, menemukan bahwa penumpukan tinja di usus meningkatkan jumlah bakteri dan menimbulkan peradangan jangka panjang pada lapisan dalam usus besar. Kondisi ini merupakan faktor risiko kanker.

Penelitian ini juga menunjukkan bahwa bahaya menahan BAB mungkin juga berisiko terhadap radang usus buntu dan wasir.

Tips Menahan BAB saat Kondisi Darurat

Jika Anda sedang rapat, bertemu orang, atau kesulitan mencari toilet untuk buang air besar, Anda bisa mengendalikan otot-otot pencernaan untuk menunda BAB, berikut di antaranya:

  • Kencangkan kedua sisi pantat Anda. Cara ini dapat membantu menjaga otot rektum Anda tetap tegang.
  • Hindari jongkok. Cobalah untuk berdiri atau berbaring saja. Tips menahan BAB yang satu ini bukan posisi alami untuk BAB dan dapat mengelabui tubuh Anda agar tidak BAB.
  • Tataplah tenang dan jangan panik. Bersikap tenang dapat menahan BAB. Biasanya seseorang akan panik ketika ingin BAB. Jika tidak mampu mengandalikan kepanikan, justru keinginan untuk BAB akan meningkat.

Penting untuk diingat! Tips ini hanya dilakukan ketika keadaan darutat yang mengharuskan Anda untuk menahan BAB.

_

Nah, itu dia bahaya menahan BAB yang berdampak pada kesehatan Anda. Mulai sekarang cobalah BAB secara teratur dan hindari menahan BAB ya, Teman Sehat!

Tuesday, 24 June 2025

Agenesis Vagina: Penyebab, Gejala, dan Pengobatan

vaginal-agenesis-doktersehat

DokterSehat.Com – Ternyata tidak semua perempuan terlahir dengan organ genital yang sempurna. Kelainan itu dikenal dengan istilah Agenesis Vagina. Apakah Anda atau anggota keluarga mengalami Vaginal Agenesis?

Bacalah informasi terkait Vaginal Agenesis untuk menemukan apa itu Agenesis Vagina, penyebab, gejala, diagnosis, komplikasi, dan pengobatan Agenesis Vagina.

Apa itu Agenesis Vagina?

Agenesis Vagina adalah kelainan bawaan di mana seorang wanita tidak memiliki vagina, leher rahim, rahim, saluran tuba, atau ovarium. Penderita Agenesis Vagina bisa jadi memiliki organ-organ genital tersebut tetapi kurang sempurna.

Kelainan kongenital ini termasuk kelainan bawaan yang langka dan tidak terkait dengan ras mana pun. Prevalensi Agenesis Vagina adalah 1:5000. Sebagai kelainan bawaan, tentu saja Vaginal Agenesis terjadi ketika seseorang masih berada di dalam rahim ibunya.

Pada saat itu, perkembangan organ genital kurang sempurna atau gagal. Ketidaksempurnaan pada perkembangan tersebut mengakibatkan salah satu atau beberapa organ genital tidak terbentuk sama sekali atau kurang sempurna.

Namun, selama wanita itu masih memiliki ovarium yang sehat, maka ia tidak mengalami gangguan perkembangan seks sekunder dan masih berpeluang memiliki anak meskipun dengan menjalankan program bayi tabung.

Agenesis Vagina seringkali dikaitkan dengan ginjal, tulang, dan jantung. Orang yang mengalami Vaginal Agenesis biasanya juga memiliki kelainan pada ginjal, tulang, dan jantung. Agenesis Vagina juga dikenal dengan istilah lain, yaitu Mullerian Aplasia atau Sindrom Mayer-Rokitansky, atau Sindrom Rokitansky-Kuster-Hauser.

Penyebab Agenesis Vagina

Penyebab Agenesis Vagina masih belum jelas. Namun, para ilmuwan menduga ini terjadi bahwa pada waktu tertentu ketika usia kandungan masuk minggu ke-20, perkembangan saluran mullerian tidak berkembang dengan baik. Akibatnya, vagina atau rahim gagal terbentuk atau tidak terbentuk secara sempurna.

Selain karena adanya faktor perkembangan janin yang tidak sempurna, kejadian Vaginal Agenesis juga terkait dengan beberapa kelainan kongenital lainnya, seperti Mayer-von Rokitansky-Küster-Hauser’s Syndrome, Androgen Insensitivity syndrome (AIS), dan Disgenesis Gonadal Campuran.

Apakah Agenesis Vagina bisa diwariskan?

Hanya ada sedikit bukti bahwa Vaginal Agenesis bersifat diwariskan. Walaupun kelainan ini termasuk kelainan bawaan yang terjadi secara genetik, namun riwayat keluarga yang mengalami Agenesis Vaginal tidak termasuk faktor risiko pada kelainan ini.

Gejala Agenesis Vagina

Ada beberapa gejala Agenesis Vagina yang bisa terlihat. Ada gejala yang bisa terlihat sejak lahir dan ada yang baru terlihat ketika memasuki fase remaja.

Berikut ini adalah beberapa tanda dan gejala Agenesis Vagina:

1. Tidak ada lubang vagina

Penderita Vaginal Agenesis yang tidak memiliki vagina akan memiliki gejala berupa tidak terlihatnya lubang vagina.

2. Amenore primer

Tanda dan gejala Agenesis Vagina seringkali baru diketahui ketika anak perempuan tersebut mencapai usia remaja dan belum jua mengalami haid (karena tidak memiliki rahim) padahal teman sebayanya sudah mengalami menstruasi.

3. Nyeri haid parah

Perempuan yang mengalami Vaginal Agenesis bisa saja mengalami periode menstruasi. Akan tetapi, ada beberapa ketidaknyamanan yang akan dialami. Beberapa wanita dengan kondisi Agenesis Vagina akan mengalami nyeri haid parah.

Nyeri haid yang parah bisa berupa kram rahim, sakit perut, dan susah bergerak. Rasa sakit yang parah tersebut disebabkan karena adanya penumpukan aliran menstruasi yang tersumbat akibat tidak adanya vagina.

Kapan harus ke dokter?

Gejala berupa tidak adanya lubang vagina bisa diketahui oleh dokter sejak kelahiran. Akan tetapi, bila Anda memiliki lubang vagina tetapi belum mengalami periode menstruasi hingga mencapai usia 15 tahun atau ketika usia tersebut mengalami nyeri haid yang parah, maka Anda bisa menemui dokter untuk diperiksa lebih lanjut.

Diagnosis Agenesis Vagina

Diagnosis Vaginal Agenesis tergantung pada usia dan kondisi pasien. Apabila gejala Agenesis Vagina berupa tidak adanya lubang vagina, maka dokter cukup melihat kondisi lubang vagina bayi perempuan.

Namun, jika usia pasien sudah menginjak fase remaja, maka ada beberapa tindakan diagnosis lainnya. Tahap pertama yang akan dilakukan dokter adalah menggali informasi riwayat kesehatan Anda dan melakukan pemeriksaan fisik terkait gejala yang dialami.

Berikut ini adalah beberapa pemeriksaan yang perlu dijalani oleh penderita Agenesis Vagina yang sudah masuk usia remaja:

  1. Pemeriksaan ginjal – untuk mengetahui kondisi dan kelainan yang muncul
  2. Pemeriksaan tanda-tanda seks sekunder – perkembangan payudara, rambut kemaluan, rambut ketiak
  3. Tes darah – untuk melihat kromosom dan mengukur kadar hormon dalam rangka menyingkirkan kemungkinan selain Agenesis Vagina
  4. USG – untuk melihat kondisi rahim dan ovarium pasien
  5. MRI – untuk mendapatkan visualisasi yang lebih jelas pada sistem reproduksi dan ginjal pasien

Komplikasi Vaginal Agenesis

Komplikasi yang terjadi pada kondisi Agenesis Vagina berbeda-beda tergantung kondisi pasien. Berikut ini adalah beberapa komplikasi Vaginal Agenesis:

  1. Tidak bisa hamil (jika ovarium dan rahim terganggu)
  2. Tidak bisa memiliki anak (jika ovarium terganggu)

Pengobatan Agenesis Vagina

Pengobatan Agenesis Vagina yang banyak dilakukan terjadi pada kasus di mana seorang wanita tidak memiliki vagina atau kurang sempurna.

Berikut ini adalah beberapa cara menangani Agenesis Vagina jika masalahnya terletak pada lubang vagina:

1. Self-dilation

Dokter akan merekomendasikan dilatasi (pelebaran) vagina tanpa operasi. Anda akan diminta untuk menekan dilator pada kulit vagina selama 30 menit hingga 2 jam dalam sehari. Mungkin butuh waktu hingga beberapa bulan agar mendapatkan hasil yang sesuai.

2. Dilation melalui hubungan intim

Selain dengan menggunakan dilator (alat pelebar khusus), pelebaran lubang vagina juga bisa dilakukan melalui hubungan seksual. Ini dilakukan pada pasien yang sudah memiliki pasangan.

3. Operasi

Apabila upaya pelebaran vagina baik dengan dilator maupun hubungan seksual tidak berhasil, maka pengobatan Agenesis Vagina dilakukan dengan menempuh tindakan operasi. Tindakan operasi yang dilakukan adalah Vaginoplasty untuk membuat vagina.

 

 

 

Sumber:

  1. MayoClinic: Vaginal Agenesis. https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/vaginal-agenesis/symptoms-causes/syc-20355737 [diakses pada 16 Juli 2019]
  2. MayoClinic: Vaginal agenesis. https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/vaginal-agenesis/diagnosis-treatment/drc-20355741 [diakses pada 16 Juli 2019]
  3. UrologyCare: What is Vaginal Agenesis? https://www.urologyhealth.org/urologic-conditions/vaginal-abnormalities-vaginal-agenesis [diakses pada 16 Juli 2019]
  4. ChildrenHospital: Vaginal Agenesis. http://www.childrenshospital.org/conditions-and-treatments/conditions/v/vaginal-agenesis [diakses pada 16 Juli 2019]
  5. TexasChildren: Vaginal Agenesis. https://www.texaschildrens.org/health/vaginal-agenesis [diakses pada 16 Juli 2019]
  6. ISSM: What is vaginal agenesis/Mayer–Rokitansky–Küster–Hauser syndrome? https://www.issm.info/sexual-health-qa/what-is-vaginal-agenesis-mayerrokitanskykuesterhauser-syndrome/ [diakses pada 16 Juli 2019]

Monday, 23 June 2025

Manfaat dan Efek Samping Chia Seeds untuk Ibu Hamil, Wajib Tahu!

chia-seed-doktersehat
photo credit: fitnessmedia.azureedge.net

DokterSehat.Com – Chia seeds mulai menjadi tren setelah beberapa ahli diet dan nutrisi mengatakan kalau biji sangat baik untuk kesehatan. Kandungan serat, omega-3, hingga proteinnya baik untuk siapa saja khususnya mereka yang sedang menjalankan diet. Dengan mengonsumsi biji chia ini secara rutin, berat badan bisa menurunkan perlahan-lahan.

Manfaat chia seeds untuk ibu hamil

Chia seeds memang memberikan cukup banyak manfaat untuk tubuh. Namun, apakah ibu hamil bisa mengonsumsinya? Jawabannya adalah bisa. Biji Chia mengandung cukup banyak nutrisi. Berikut beberapa manfaat dari biji Chia untuk ibu hamil.

  1. Melancarkan buang air besar

Salah satu masalah yang paling sering dialami oleh wanita hamil adalah sembelit. Tekanan di perut yang cukup besar menyebabkan pencernaan mengalami gangguan. Kalau Anda kerap mengalami masalah buang air besar selama hamil, ada baiknya untuk mengonsumsi makanan yang berserat.

Salah satu makanan yang berserat itu adalah chia seeds. Anda bisa mengonsumsi chia seeds dengan jumlah yang tepat. Jangan terlalu banyak dan jangan terlalu sedikit. Pastikan chia seed tidak dalam kondisi segar atau kalau bisa disangrai sebentar saja.

  1. Meningkatkan produksi sel darah merah

Wanita yang sedang hamil akan rentan mengalami anemia. Apalagi kebutuhan darah juga meningkatkan karena ada janin yang sedang dikandung. Cara terbaik untuk mengatasi masalah ini adalah dengan mengonsumsi makanan dengan kandungan zat besi tinggi. Selain itu, Anda juga bisa mengonsumsi chia seeds.

Kalau jumlah darah merah di dalam tubuh meningkat, peredaran sari makanan bisa berjalan dengan lancar. Selain itu Anda juga tidak akan mengalami masalah dengan badan yang sering sekali lemas dan sulit melakukan berbagai jenis aktivitas.

  1. Meningkatkan kekuatan gigi dan tulang janin

Di dalam chia seeds juga terdapat kalsium dalam jumlah yang banyak. Kalsium ini akan membantu Anda dalam menjaga kesehatan tulang dan gigi. Tidak hanya untuk diri sendiri, tapi juga janin yang sedang dikandung. Jadi, konsumsi chia seeds dalam jumlah yang cukup setiap harinya agar perkembangan janin berjalan lancar.

  1. Membuat kenyang lebih lama

Kandungan serat yang dimiliki oleh chia seeds akan membuat wanita hamil tidak mudah lepas. Selama ini wanita hamil memiliki nafsu makan yang cenderung lebih besar. Namun, makan terlalu banyak juga berpotensi sebabkan gangguan pada tubuh seperti obesitas yang berlebihan dan memicu masalah pada janin.

  1. Sumber omega-3 selain ikan

Salah satu nutrisi yang sangat dibutuhkan oleh bayi adalah omega-3. Nutrisi itu baik untuk pertumbuhan otak. Selama ini ibu hamil banyak mendapatkan omega-3 dari ikan laut berlemak seperti salmon atau tuna. Namun, Anda juga bisa mendapatkannya dari sumber yang lebih murah seperti chia seeds.

Penuhi kebutuhan omega-3 dengan mengonsumsi chia seeds secara rutin. Imbangi dengan nutrisi yang diberikan dengan dokter kandungan dan sumber omega-3 lainnya agar penyerapan nutrisi bisa maksimal dan janin bisa mendapatkan manfaatnya.

  1. Menjaga gula darah selama hamil

Selama hamil, wanita akan cenderung mengalami penumpukan gula darah di dalam tubuhnya. Penumpukan gula darah ini bisa memicu seorang wanita mengalami diabetes gestasional. Diabetes jenis ini sangat berbahaya untuk wanita hamil dan janin yang sedang dikandungnya.

Cara terbaik untuk mencegah kondisi diabetes gestasional adalah dengan mencegah makanan yang masuk ke dalam tubuh. Mengonsumsi chia seeds juga salah satu yang bisa dilakukan. Konsumsi setiap hari, campurkan pada jus atau makanan.

Efek samping chia seeds pada ibu hamil

Meski memiliki cukup banyak manfaat, kita tetap disarankan untuk lebih berhati-hati dalam mengonsumsi biji chia, apalagi sedang hamil. Berikut beberapa efek samping dari chia seeds yang harus diwaspadai.

  1. Bisa memicu diare

Sesuatu yang berlebihan memang tidak baik untuk kesehatan termasuk chia seeds. Apalagi saat mengonsumsinya Anda sedang hamil. Tentu akan ada beberapa kekurangan yang akan didapatkan. Salah satu yang harus diwaspadai adalah diare dan kondisi perut yang tidak nyaman.

Chia seeds mengandung cukup banyak serat yang baik untuk melancarkan buang air besar. Namun, kalau ibu hamil makan terlalu banyak, perut jadi tidak akan nyaman. Serat yang banyak akan membuat gas yang dihasilkan oleh fermentasi bakteri jadi meningkat. Tekanan dari gas dan rahim besar bisa membuat begah dan memicu diare.

  1. Bereaksi dengan obat tertentu

Meski secara umum mengonsumsi biji chia aman untuk ibu hamil, kita tetap harus waspada. apalagi kalau setiap hari ibu hamil harus mengonsumsi obat tertentu. Kemungkinan terjadi reaksi akan besar. Konsultasikan masalah obat ini dengan dokter atau lebih baik hindari dahulu chia seeds hingga proses persalinan dilakukan.

  1. Kemungkinan tersedak

Chia seeds bisa menghasilkan lendir yang cukup banyak kalau terkena air. Kalau Anda mengonsumsi chia dalam kondisi basah, kemungkinan biji akan licin cukup besar. Saat mengonsumsinya lakukan perlahan-lahan dan pastikan sudah dikunyah. Kalau tidak demikian, biji bisa saja membuat Anda tersedak.

  1. Kemungkinan memicu alergi

Tidak semua orang cocok mengonsumsi biji-bijian termasuk chia seeds. Kalau Anda tidak tahu apakah memiliki alergi atau tidak, coba makan beberapa biji saja. Rasakan perubahan yang terjadi pada tubuh. Kalau ada hal negatif seperti perut jadi tidak nyaman, bisa saja Anda sedang mengalami alergi atau keracunan.

Chia seeds adalah salah satu biji yang memiliki banyak manfaat. Namun, sebelum mengonsumsinya kita disarankan mengetahui kemungkinan efek samping yang akan didapatkan. Kalau efek samping yang akan didapatkan kecil, siapa saja bisa memakannya tidak terkecuali ibu hamil. Pernahkah Anda mengonsumsi chia seeds sebelumnya?

10 Cara Membesarkan Bokong secara Alami (Olahraga dan Makanan)

membesarkan-bokong-doktersehat

DokterSehat.Com – Bukan rahasia lagi kalau bagian tubuh wanita yang membuat mereka terobsesi adalah payudara dan juga bokong. Dua bagian tubuh ini dianggap menjadi daya tarik dari wanita baik secara seksual atau estetika. Tidak sedikit yang sampai melakukan implan silikon, padahal ada cara membesarkan bokong yang alami dan mudah dilakukan.

Cara membesarkan bokong dengan olahraga

Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk membuat bokong jadi besar adalah dengan melakukan olahraga. Berikut beberapa jenis olahraga yang bisa Anda lakukan agar otot di bokong dan paha bisa terbentuk dengan baik.

  1. Squat

Anda bisa melakukan squat dengan atau tanpa beban sama sekali. Kalau tanda beban, Anda cukup mengambil posisi berdiri lalu turun ke bawah seperti orang yang sedang melakukan jongkok. Selanjutnya, Anda bisa berdiri dan kembali ke posisi semula. Ulangi lagi gerakan ini hingga 3-4 set dan satu set terdiri dari 10-12 repetisi.

  1. Bridge press

Ambil posisi tidur seperti saat akan sit-up. Selanjutnya angkat panggul ke atas. Kaki dijadikan tumpuan agar tidak jatuh. Selanjutnya kembali ke posisi semula dan ulangi lagi hingga 8-12 kali sesuai dengan kebutuhan. Lakukan sebanyak 3-4 set atau kurang dari itu kalau ada latihan kaki lainnya.

  1. Lunge press

Lunge dilakukan seperti orang yang sedang berjalan dengan langkah lebar ke depan. Lalu kaki belakang ditekuk. Ulangi untuk kaki lain dengan gaya serupa. Anda bisa melakukan sambil berjalan atau cukup berada

Makanan untuk membesarkan bokong

Berikut beberapa jenis makanan yang bisa membantu Anda dalam meningkatkan ukuran dari bokong. Anda bisa memakannya secara rutin dan mengkombinasikannya dengan jenis makanan lainnya.

  1. Telur

Telur adalah salah satu superfood yang bisa kita konsumsi setiap hari. Di dalam telur terkandung cukup banyak vitamin B yang membantu tubuh dalam memproduksi energi. Dengan energi yang cukup banyak, kita bisa mendapatkan cukup banyak kesempatan dalam pembentukan otot baru.

Mengonsumsi telur secara rutin juga bisa membuat tubuh mendapatkan asam amino seperti leucine. Asam amino ini dikenal bisa melakukan stimulasi pembentukan otot baru di tubuh dan mengurangi penguraian. Kalau Anda rutin mengonsumsinya, pertumbuhan otot di bokong bisa berjalan dengan lancar.

  1. Biji rami

Biji rami cocok untuk dikonsumsi secara rutin sebagai salah satu suplemen untuk memenuhi kebutuhan protein tubuh. Selain itu biji rami juga menghasilkan cukup banyak asam lemak omega-3 yang baik untuk kesehatan tubuh. Anda bisa mengonsumsi biji rami ini dalam bentuk serbuk atau dimakan langsung setelah disangrai.

  1. Kacang-kacangan

Sama halnya dengan biji rami, kacang-kacangan juga merupakan sumber protein nabati terbaik. Kacang-kacangan mengandung cukup banyak protein, lemak, dan karbohidrat. Mengonsumsinya sama halnya memenuhi kebutuhan nutrisi khususnya protein sebesar 13-18 gram per porsi.

Anda bisa mengonsumsi kacang-kacangan ini secara rutin setiap harinya dengan direbus atau dibuat jenis makanan lainnya. Selain mengandung protein yang baik untuk kesehatan tubuh dan pembentukan otot, kacang-kacangan juga mengandung cukup banyak magnesium yang membantu tubuh dalam menghasilkan cukup banyak energi.

  1. Protein shakes

Protein shakes adalah susu yang sebagian besar komponennya adalah protein. Dalam satu takaran saji susu ini ada sekitar 20-25 gram protein. Kalau Anda mengonsumsinya sebelum dan setelah olahraga, protein akan diserap oleh tubuh dengan cepat dan membantu pembentukan otot baru termasuk di bokong.

Protein shakes ini jenisnya ada banyak di luar sana seperti jenis whey atau casein. Kedua jenis protein ini cukup mudah diserap oleh tubuh dan membantu pembentukan otot. Itulah kenapa pada binaraga atau orang yang bergerak di bidang itu banyak minum ini untuk meningkatkan atau menjaga otot di tubuhnya.

  1. Beras merah

Beras merah adalah salah satu makanan yang wajib dikonsumsi oleh mereka yang sedang membangun otot. Selain memberikan protein dan karbohidrat kompleks, Anda juga akan mendapatkan sejenis asam amino seperti BCAA yang dikenal mampu meningkatkan energi sehingga otot bisa digunakan secara maksimal.

BCAA yang didapatkan dari beras merah bisa mengatasi masalah lelah berlebihan pada otot dan nyeri yang dirasakan. Terpenting dari semua BCAA akan meningkatkan sintesis otot baru di dalam tubuh sehingga jumlahnya menjadi lebih banyak. Dengan mengonsumsi beras merah, Anda bisa mengatasi bokong yang kurang besar.

  1. Alpukat

Saat melakukan olahraga secara intens, otot akan mengalami kerusakan. Itulah kenapa kadang kita merasakan nyeri yang cukup intens. Nyeri itu menyebabkan beberapa masalah pada tubuh seperti sulit digerakkan. Setelah atau sebelum olahraga di area bokong Anda disarankan untuk mengonsumsi alpukat karena antioksidan yang bermanfaat.

Antioksidan yang dimiliki oleh alpukat memiliki manfaat untuk mengatasi kerusakan pada otot setelah latihan. Anda akan mendapatkan otot yang terus tumbuh dan tidak berkurang sama sekali. Terakhir alpukat juga mengandung potasium yang membantu pertumbuhan otot.

  1. Susu

Susu juga merupakan sumber dari asam amino yang merupakan bahan untuk membentuk otot baru setelah olahraga. Dengan mengonsumsi susu secara rutin setelah olahraga, otot di dalam tubuh akan mengalami peningkatkan cukup baik. Apalagi susu yang dikonsumsi mengandung protein cukup tinggi.

Ukuran bokong ideal setiap orang tentu berbeda-beda. Namun, secara umum bokong yang baik memiliki otot yang padat dan tidak menggelambir. Jumlah lemak juga tidak terlalu banyak. Nah, menurut Anda apa cara terbaik untuk membuat bokong terlihat lebih padat dan besar? Semoga ulasan di atas membantu Anda mendapatkan bentuk tubuh ideal.

Sunday, 22 June 2025

Patah Tulang (Fraktur): Jenis, Penyebab, Gejala, Pengobatan, Pencegahan

patah-tulang-doktersehat

DokterSehat.Com– Fraktur adalah patah tulang, yang dapat berkisar dari retakan tipis hingga patah. Patah tulang bisa melintang, memanjang di beberapa tempat, atau menjadi beberapa bagian. Biasanya, patah tulang terjadi ketika tulang dipengaruhi oleh kekuatan atau tekanan lebih. Jika Anda menduga mengalami patah tulang, segera dapatkan bantuan medis.

Fraktur adalah kondisi yang memiliki beberapa cara berbeda di mana tulang bisa patah; misalnya, patah tulang yang tidak merusak jaringan di sekitarnya atau merobek kulit yang dikenal sebagai fraktur tertutup. Di sisi lain, salah satu yang merusak kulit di sekitarnya dan menembus kulit dikenal sebagai fraktur kompon atau fraktur terbuka. Fraktur kompon biasanya lebih serius daripada fraktur sederhana, karena menurut definisi, patang tulang ini bisa menyebabkan terinfeksi.

Jenis Patah Tulang

Berikut ini berbagai jenis fraktur atau patah tulang untuk membedakan kondisinya, di antaranya:

1. Patah avulsi

Patah tulang jenis ini adalah cedera pada tulang di mana tendon atau ligamen melekat pada tulang. Ketika fraktur avulsi terjadi, tendon atau ligamen menarik sepotong tulang. Fraktur avulsion dapat terjadi di bagian tubuh mana saja, tetapi lebih sering terjadi di beberapa lokasi tertentu.

2. Fraktur kominutif

Adalah patah atau serpihan tulang menjadi lebih dari dua bagian. Karena kekuatan dan energi yang cukup dapat memecah tulang, jenis patah tulang ini terjadi setelah trauma seperti kecelakaan kendaraan.

3. Fraktur kompresi

Jenis fraktur ini biasanya terjadi pada tulang yang bertonjolan di tulang belakang. Sebagai contoh, bagian depan tulang belakang bisa rapuh karena osteoporosis.

4. Fraktur dislokasi

Cedera parah di mana fraktur dan sendi terkilir terjadi secara bersamaan. Biasanya, potongan tulang yang longgar tetap tersangkut di antara ujung-ujung tulang yang dislokasi dan mungkin harus diangkat melalui pembedahan sebelum dislokasi dapat diatasi.

5. Fractur greenstick

Sebagian tulang patah di satu sisi, tetapi tidak pecah sepenuhnya karena sisa tulang dapat membengkok. Kondisi ini biasanya lebih sering terjadi pada anak-anak, yang tulangnya lebih lembut dan lebih elastis.

6. Fraktur garis rambut

Fraktur garis rambut atau juga disebut fraktur stres, adalah retakan kecil atau memar parah di dalam tulang. Jenis fraktur ini paling sering terjadi pada atlet, terutama atlet olahraga yang mengharuskan lari dan lompat. orang yang menderita osteoporosis juga dapat mengalami fraktur garis rambut.

7. Fraktur impaksi

Ini mirip dengan fraktur kompresi, namun fraktur ini terjadi di dalam tulang yang sama. Ini merupakan fraktur tertutup yang terjadi ketika tekanan pada kedua ujung tulang, menyebabkannya terbelah menjadi dua bagian yang saling tertahan. Jenis fraktur ini biasanya terjadi pada orang yang mengalami kecelakaan mobil dan jatuh.

8. Fraktur longitudinal

Jenis fraktur ini biasanya cukup panjang dan retakan sepanjang sumbu tulang. Karena fraktur ini selalu mengikuti sumbu tulang, dan biasanya merupakan fraktur yang tidak bergeser. Fraktur dapat dibagi menjadi dua atau lebih garis fraktur.

9. Fraktur oblik

Adalah patah tulang yang relatif umum di mana tulang patah secara diagonal ke sumbu panjang tulang. Fraktur oblik bervariasi dalam tingkat keparahannya, tergantung pada tulang apa yang terpengaruh dan seberapa besar patahnya. Fraktur miring cenderung terjadi pada tulang yang lebih panjang seperti tulang paha atau tibia.

10. Fraktur patologis

Ketika penyakit atau kondisi yang mendasari telah melemahkan tulang, mengakibatkan fraktur (patah tulang yang disebabkan oleh penyakit atau kondisi dasar yang melemahkan tulang).

11. Fraktur spiral

Fraktur spiral ini juga dikenal sebagai fraktur torsi, merupakan jenis fraktur lengkap. Fraktur ini terjadi karena gaya rotasi atau terpelintir.

12. Fraktur stres

Adalah patah kecil pada tulang. Retakan tipis muncul karena tekanan yang berulang, biasanya disebabkan oleh penggunaan anggota tubuh berlebihan. Sebagian besar fraktur stres terjadi pada tulang kaki dan kaki bagian bawah, yang menumpu beban tubuh.

13. Fraktur torus (buckle)

Tulang mengalami deformasi tetapi tidak retak. Lebih sering terjadi pada anak-anak. Fraktur tulang ini menyakitkan tetapi stabil.

14. Fraktur transversal

Berikutnya adalah jenis spesifik dari fraktur di mana patah berada pada sudut yang tepat terhadap bidang panjang tulang. Fraktur transversal biasanya terjadi sebagai akibat dari gaya kuat yang diterapkan tegak lurus terhadap sumbu panjang tulang. Fraktur ini juga mungkin akibat dari fraktur stres di mana banyak istirahat mikroskopis terbentuk di tulang dari stres berulang, seperti berlari.

Penyebab Patah Tulang

Anda dapat berisiko mengembangkan patah tulang jika tulang dipengaruhi dengan tekanan yang lebih besar atau kekuatan dari itu dapat mendukung. Gaya ini biasanya terjadi secara tiba-tiba atau sangat intens. Kekuatan-kekuatan menentukan tingkat keparahan fraktur.

Beberapa penyebab umum patah tulang meliputi:

  • Jatuh
  • Benturan menyerang langsung ke tubuh Anda
  • Peristiwa traumatis, seperti kecelakaan mobil atau luka tembak
  • Cedera karena olahraga.

Gejala Patah Tulang

Sebagian besar patah tulang atau fraktur disertai dengan nyeri hebat ketika cedera awal terjadi. Ini bisa menjadi lebih buruk ketika Anda bergerak atau menyentuh area yang terluka. Dalam beberapa kasus, Anda bahkan bisa pingsan karena rasa sakit. Anda mungkin juga merasa pusing atau kedinginan karena syok.

Tanda dan gejala fraktur potensial lainnya meliputi:

  • Bunyi kertak ketika cedera terjadi
  • Bengkak, kemerahan, dan memar di area yang terluka
  • Kesulitan menopang berat badan dengan area luka
  • Kelainan bentuk terlihat di area cedera
  • Angulation (area yang terkena mungkin tertekuk pada sudut yang tidak biasa)
  • Jika fraktur terbuka, mungkin ada perdarahan
  • Dalam beberapa kasus, Anda mungkin melihat tulang yang patah menembus kulit Anda
  • Terlihat pucat
  • Perasaan sakit dan mual.

Diagnosis Patah Tulang

Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik, mengidentifikasi tanda dan gejala, dan membuat diagnosis. Pasien akan diwawancarai, atau teman, saudara, dan saksi jika pasien tidak dapat berkomunikasi dengan baik,- tentang keadaan yang menyebabkan cedera atau yang mungkin menyebabkannya.

Selain tiu, dokter akan sering melakukan rontgen. Dalam beberapa kasus, MRI atau CT scan juga dapat dilakukan.

Penyembuhan fraktur adalah proses alami, dalam banyak kasus, akan terjadi secara otomatis. Perawatan fraktur biasanya bertujuan untuk memastikan ada fungsi terbaik dari bagian yang terluka setelah penyembuhan.

Pengobatan Patah Tulang

Jika Anda didiagnosis mengalami patah tulang, rencana perawatan akan tergantung pada jenis dan area pada tubuh.

1. Menstabilkan patahan tulang

Secara umum, dokter akan mencoba mengembalikan potongan tulang yang patah ke posisi semula dan menstabilkan tulang-tulang tersebut saat sembuh. Penting untuk menjaga potongan tulang yang rusak tidak bergerak sampai mereka sembuh.

Selama proses penyembuhan, tulang baru akan terbentuk di sekitar tepi potongan yang patah. Jika tulang benar-benar selaras dan stabil, tulang baru pada akhirnya akan menghubungkan potongan-potongan.

2. Penggunaan gips

Dokter Anda mungkin menggunakan gips untuk menstabilkan tulang patah Anda. Gips Anda kemungkinan besar terbuat dari plester atau fiberglass. Ini akan membantu menjaga area yang cedera stabil dan mencegah potongan tulang yang rusak bergerak saat patah tulang sembuh.

3. Penggunaan katrol

Dalam kasus yang jarang terjadi, Anda mungkin memerlukan daya tarik untuk menstabilkan area yang cedera. Traksi meregangkan otot dan tendon di sekitar tulang Anda.

Dokter Anda akan merawat patah tulang menggunakan sistem katrol dan bobot diposisikan dalam bingkai logam di atas tempat tidur Anda. Sistem ini akan menghasilkan gerakan menarik lembut yang dapat digunakan dokter untuk menstabilkan area yang cedera.

4. Pembedahan

Untuk fraktur kompleks, Anda mungkin perlu pembedahan. Dokter mungkin menggunakan reduksi terbuka, dan fiksasi internal atau fiksasi eksternal untuk menjaga agar tulang tidak bergerak.

Dalam reduksi terbuka dan fiksasi internal, dokter Anda akan mengubah posisi atau “mengurangi” potongan tulang yang patah ke dalam garis normal tulang. Kemudian mereka akan menghubungkan atau memperbaiki tulang yang patah. cara ini dilakukan dengan menggunakan sekrup, pelat logam, atau keduanya. Dalam beberapa kasus, dokter mungkin memasukkan batang melalui pusat tulang Anda.

Dalam fiksasi eksternal, dokter akan menaruh pin atau sekrup ke tulang di atas dan di bawah area fraktur. Dokter akan menghubungkan pin atau sekrup ini ke batang penstabil logam yang diposisikan di bagian luar kulit Anda. Batang akan menahan tulang di tempatnya saat penyembuhan.

5. Obat patah tulang

Dokter mungkin juga akan meresepkan obat patah tulang untuk mengontrol rasa sakit, melawan infeksi, atau mengelola gejala atau komplikasi lain. Setelah tahap perawatan awal, dokter dapat merekomendasikan terapi fisik atau prosedur lain untuk membantu Anda menyembuhkan fraktur.

Pencegahan Patah Tulang

Berikut ini tips dalam mencegah fraktur atau patah tulang yang dapat Anda terapkan setiap hari:

1. Nutrisi dan sinar matahari

Tubuh pada dasarnya membutuhkan asupan kalsium yang cukup untuk kesehatan tulang. Sumber kalsium yang baik bisa Anda dapatkan dari susu, yoghurt, keju, dan sayuran berdaun hijau gelap.

Tubuh juga membutuhkan vitamin D untuk menyerap kalsium. Anda bisa mendapatkan vitamin D dengan berjemur dibawah sinar matahari (disarankan dipagi hari), makan telur, dan ikan berminyak.

2. Aktivitas fisik

Jika sering latihan menahan beban, semakin kuat dan padat tulang Anda. Latihan yang membuat tulang Anda kuat misalnya berlari, berjalan, berlari, melompat, dan menari, atau latihan apa pun itu yang dapat menguatkan tulang. Dengan begitu Anda dapat mencegah patah tulang.

3. Menopause

Estrogen adalah hormon yang mengatur kalsium pada wanita. Hormon ini akan berkurang selama menopause, yang membuat pengendalian kalsium jauh lebih sulit. Akibatnya, wanita harus sangat berhati-hati pada tulangnya selama dan setelah menopause.

Tips berikut ini dapat membantu Anda mengurangi risiko osteoporosis setelah menopause:

  1. Jika kecanduan merokok, segera berhenti sama sekali
  2. Lakukan latihan beban singkat setiap minggu
  3. Hindari alkohol
  4. Sering berjemur dibawah sinar matahari
  5. Pastikan pola makan yang mengandung banyak kalsium. Bagi Anda yang kesulitan mengonsumsi makanan berkalsium, dokter mungkin menyarankan mengonsumsi suplemen kalsium.

7 Makanan Enak Ini Bisa Picu Gangguan Pencernaan

kembung-setelah-makan-doktersehat

DokterSehat.Com– Makanan dengan rasa yang lezat memang bisa membuat nafsu makan kita meningkat. Bahkan, kita bisa menambah porsinya demi semakin menikmatinya. Sayangnya, pakar kesehatan menyebut tidak semua makanan dengan rasa yang lezat baik bagi kesehatan, termasuk kondisi pencernaan kita.

Beberapa jenis makanan yang bisa memberikan dampak buruk bagi kesehatan pencernaan

Kita tinggal di negara yang kaya akan berbagai macam kuliner yang nikmat. Sayangnya, jika kita tidak cermat dalam memilih makanan yang sehat, bisa jadi risiko untuk terkena gangguan pencernaan akan meningkat.

Berikut adalah beberapa jenis makanan lezat yang sayangnya bisa memicu gangguan pencernaan jika terlalu banyak atau terlalu sering dikonsumsi.

  1. Gorengan

Gorengan dikenal luas sebagai camilan yang digemari oleh sebagian besar masyarakat Indonesia. Hal ini disebabkan oleh rasanya yang enak, apalagi jika masih dalam kondisi hangat dan renyah. Masalahnya adalah dibalik kenikmatan dari gorengan yang kita konsumsi, ada banyak sekali risiko kesehatan yang bisa didapatkan jika terlalu sering mengonsumsinya.

Gorengan memiliki kandungan lemak yang tinggi. Kandungan ini bisa membuat pencernaan berjalan dengan sangat lambat. Kondisi ini akhirnya berimbas pada peningkatan asam lambung, perut begah, dan terasa sangat tidak nyaman.

  1. Roti tawar

Roti tawar sering dianggap sebagai pengganti nasi, khususnya untuk sarapan pagi. Sayangnya, pakar kesehatan menyebut konsumsi roti tawar bisa memberikan efek kurang baik bagi kesehatan. Hal ini disebabkan oleh kandungan serat di dalamnya yang sangat rendah namun memiliki kandungan gluten yang cukup tinggi. Sebagai informasi, gluten cenderung sulit untuk dicerna oleh tubuh.

Mengonsumsinya terlalu sering atau terlalu banyak bisa membuat perut terasa tidak nyaman.

  1. Kacang merah

Sebenarnya, kacang merah termasuk dalam bahan makanan yang baik bagi tubuh, namun pakar kesehatan menyebut kacang merah sebaiknya tidak dikonsumsi terlalu sering. Hal ini disebabkan oleh kandungan seratnya yang sangat tinggi sehingga bisa membuat laju pencernaan menjadi sangat cepat.

  1. Camilan kacang-kacangan

Camilan berjenis kacang-kacangan seperti kacang goreng, kacang panggang, kacang telur, dan lain-lain memang sangat nikmat untuk dikonsumsi kapan saja, namun jika kita mengonsumsinya dalam jumlah yang banyak, bisa jadi akan membuat pencernaan terasa tidak nyaman. Hal ini disebabkan oleh kandungan lemaknya yang sangat tinggi sehingga bisa membuat pencernaan berjalan dengan lebih lambat.

Selain itu, kandungan karbohidrat kompleks di dalam kacang-kacangan juga cenderung sulit untuk dicerna oleh perut. Mengonsumsinya dalam jumlah yang banyak bisa membuat perut terasa tidak nyaman.

  1. Beberapa jenis sayuran

Sayuran dari keluarga kol seperti kubis dan brokoli memang sangat nikmat untuk dikonsumsi, namun jika kita mengonsumsinya dalam jumlah banyak, akan membuat produksi gas di dalam perut meningkat dengan signifikan. Hal ini bisa memicu masalah perut kembung atau perut yang terasa tidak nyaman.

  1. Minuman berkafein

Minuman berkafein seperti kopi, teh, atau minuman bersoda cenderung sering untuk kita konsumsi. Selain rasanya yang nikmat, minuman-minuman ini juga cocok untuk dikonsumsi saat berkumpul bersama dengan teman-teman atau keluarga. Sayangnya, bagi sebagian orang, kafein bisa menyebabkan kenaikan asam lambung.

  1. Es krim

Es krim yang bisa ditemukan dalam berbagai macam varian rasa ini ternyata cukup sulit untuk dicerna oleh perut kita, lho. Hal ini disebabkan oleh kandungan lemak di dalamnya yang sangat tinggi. Hal ini bisa membuat pencernaan berjalan dengan sangat lambat dan akhirnya memicu sensasi tidak nyaman. Selain itu, sebagian orang juga bisa mengalami masalah asam lambung tinggi setelah mengonsumsinya.