Tuesday 22 October 2024

Bahasamu Lembut, Tapi Menghancurkan Segala Rasaku

 




Di balik lembutnya kata-katamu,  

tersembunyi badai yang tak terduga,  

seperti embun pagi yang manis,  

namun memeluk dingin yang membekukan jiwa.


Setiap frasa yang kau ucapkan,  

meluk tubuhku dengan hangat,  

namun saat aku terjerat dalam pesonamu,  

rasaku hancur dalam diam yang menyesakkan.


Kau berbicara dengan nada merdu,  

seolah membangun jembatan antara kita,  

tapi di ujung sana, ada jurang,  

yang menganga lebar, siap menelan harap.


Kau adalah puisi yang tak terpetakan,  

kata-katamu menari, menjelajahi ruang,  

namun saat aku berusaha meraih,  

hanya bayangan yang tersisa, hampa tak berujung.


Oh, bahasa lembut yang kau ukir,  

berhasil menghancurkan segala rasaku,  

seperti angin yang berbisik lembut,  

tapi membawa badai dalam hatiku.


0 comments:

Post a Comment