Puisi Putri Kyai yang Dijodohkan

Di bawah sinar rembulan yang bersinar lembut,  

Putri Kyai melangkah di antara dedaunan rimbun,  

Rindu dan harapan bersemayam di hati,  

Namun takdir berkata lain, mengikat dalam jodoh yang tak terduga.

Selembar surat, titipan dari sang perantara,  

Menggugah rasa yang terpendam dalam jiwa,  

Nama yang tercantum, asing namun penuh makna,  

Menanti dengan sabar, dalam gelap dan cahaya.

Kyai bijak menatap, senyum penuh makna,  

Ia tahu, cinta tak selalu berawal dari cinta,  

Ada tugas suci, amanah yang harus dijaga,  

Di balik jodoh, ada hikmah yang menanti di depan sana.

Dengan lembut, putri mengikatkan harapan,  

Menerima dengan lapang, meski hati meragu,  

Setiap langkah menuju pelaminan,  

Adalah perjalanan, menemukan cinta yang baru.

Di atas pelaminan, dua hati bersatu,  

Dalam ikatan suci, doa dan harapan mengalir,  

Putri Kyai, kini berdua dalam satu tujuan,  

Menjalani hidup, membangun cinta yang abadi dan murni. 

Semoga jodoh ini, seperti aliran sungai,  

Mengalir penuh kasih, takkan pernah berhenti,  

Putri Kyai yang dijodohkan, kini bersinar,  

Menjadi cahaya bagi jiwa, dalam cinta yang terukir.