Tuesday 22 October 2024

Jiwa yang Luka

 


Di sudut hati yang kelam,  

Tersimpan rindu yang tak terucap,  

Luka menorehkan kisah,  

Dalam diam, air mata mengalir.


Kau pergi, meninggalkan bayang,  

Jejak-jejak indah kini sirna,  

Setiap detik terasa hampa,  

Di antara kenangan yang membara.


Senyummu kini jadi bayangan,  

Setiap tawa menyisakan duka,  

Kepedihan ini tak tertahan,  

Menghimpun rasa dalam gelapnya jiwa.


Namun di balik setiap luka,  

Ada harapan yang tak pudar,  

Seperti fajar yang terbit kembali,  

Menghapus malam yang tiada berkesudahan.


Jiwa ini akan pulih,  

Meski perlahan, meski penuh luka,  

Karena cinta takkan mati,  

Ia kan hidup, meski dalam derita.


0 comments:

Post a Comment