Monday 21 October 2024

Suratku Tak Butuh Nama



Di antara kata-kata yang tak terucap,  

Tersimpan rasa yang tak terhingga,  

Suratku, oh suratku, tanpa nama,  

Mengalir lembut, seperti angin malam.


Tak perlu embel-embel pengenal,  

Karena hatiku mengenalmu,  

Setiap detik bersamamu,  

Adalah puisi tanpa akhir.


Kau adalah senja yang merona,  

Yang menghiasi langit jiwaku,  

Suratku tak butuh nama,  

Karena cinta ini, abadi dan nyata.


Biarkan angin membawanya jauh,  

Menuju bintang-bintang yang berkilau,  

Mungkin kau tak pernah tahu,  

Cintaku terukir dalam surat tanpa nama.

0 comments:

Post a Comment