Tetes air mata, sinar rembulan,
Di antara gelap, ada harapan.
Menyusuri jalan, penuh liku,
Setiap tetes, kisah yang tak padu.
Bunga layu di tepi jalan,
Menanti cahaya, mentari datang.
Namun air mata mengalir tanpa henti,
Menyirami jiwa, merawat hati.
Di balik tangisan, ada kekuatan,
Menghadapi badai, mengukir harapan.
Setiap tetes, adalah pelajaran,
Menguatkan diri, menata impian.
Tetes air mata, bukan hanya duka,
Tapi juga cinta, dan rasa yang nyata.
Dalam kesedihan, ada keindahan,
Menjadi pelangi, setelah hujan.
0 comments:
Post a Comment