Engkau Lebih Memilih Dia

 

Dalam hening malam, ku dengar suaramu,  

Berbisik lembut, penuh rindu dan haru.  

Namun di antara kita, ada jarak yang menganga,  

Engkau lebih memilih dia, meski hatiku merana.

Kau bawa senyummu, bintang di angkasa,  

Setiap kata manis, bagai melodi yang menggoda.  

Namun saat matamu bertemu pandangnya,  

Hatiku terjatuh, dalam kesunyian yang dalam.

Dia yang mungkin tak sekuat cintaku,  

Namun bisa membuatmu tertawa, itu yang kau mau.  

Kau tinggalkan kenangan, dalam lara yang terpendam,  

Sementara aku terjebak, dalam bayang-bayang harapan.

Engkau lebih memilih dia, dan aku mengerti,  

Cinta tak selalu berpihak, meski hati ini pedih.  

Biarlah aku pergi, menyimpan rasa ini sendiri,  

Dalam setiap detak jantung, namamu kan abadi.